Pesanggrahan Karang Kemuning
Ada
Islam
Tradisional
-
-
Panjang : Lebar :
Panjang : Lebar:
-
Pesanggrahan Karang Kemuning dibangun pada periode/masa Islam. Daerah ini merupakan tanah pelungguh bagi Pangeran Notokusumo. Karena letak tanah pelungguh tersebut saling berpencaran, maka Sentono nDalem Paku Alam yang bernama Kyai Kawirejo menasehatkan agar tanah-tanah pelungguh tersebut digabungkan menjadi satu. Daerah ini menjadi satu daerah setingkat kabupaten. Selanjutnya daerah ini diberi nama Kabupaten Karang Kemuning dengan ibukota di Brosot. Pada masa Paku Alam V ada usaha pengeringan rawa-rawa kemudian dijadikan tanah persawahan yang sungguh-sungguh menjadi daerah Adi (linuwuh) dan karta (subur) atau daerah yang subur. Oleh karena itu, beliau berkenan menggantikan nama Karang Kemuning menjadi Adikarta pada tahun 1877 dengan ibukota di Bendungan. Sekarang kondisi bangunan sudah rusak parah tinggal pondasi dan sebagian tembok di sebelah barat dan sebelah timur.
-
-
-
-
Belum Ditetapkan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kulonprogo
Galur
Brosot
-
-
-
Dusun Jalan
Kulonprogo
Galur
Brosot
Jalan Jalan
-
-
-
-
Rusak
Rusak parah
Rusak
Bangunan pesanggrahan hanya menyisakan struktur bangunan berupa tembok bangunan di sebelah barat dan timur, sedangkan sebagian dimanfaatkan untuk Pasar Brosot.
Rusak
Kondisi bangunan sudah rusak parah
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
Terletak pada koordinat 49M 0415922 dan UTM 9122325. Luas tanah pesanggrahan adalah ± 200 m2.
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 08 Desember 2019 - 09:40:36 |