Pesanggrahan Bulurejo

Ada

Kolonial Belanda

Tradisional

-

-

Panjang : Lebar :

Panjang : Lebar:

-

Pesanggrahan Bulurejo merupakan sebuah kompleks pesanggrahan yang didirikan pada masa HB VII. Berdasarkan peneitian sementara, bangunan tersebut bukan merupakan pesanggrahan, tetapi bangunan yang digunakan sebagai basis pembuatan tom/nila, atau pewarna kain yang berwarna biru. Hal ini berkaitan dengan Perjanjian Giyanti, dimana Sultan sebagai penguasa wilayah harus menyediakan beberapa komoditi, salah satunya tom/nila yang digunakan untuk mewarnai pakaian. Selain hal tersebut, pada masa lalu wilayah Kulon Progo terkenal sebagai penghasil tom/nila.

-

-

-

-

Belum Ditetapkan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kulonprogo

Pengasih

Pengasih

-

-

-

Dusun Bulurejo Jalan

Kulonprogo

Pengasih

Pengasih

Jalan Bulurejo Jalan

-

-

-

-

Sedang

Bangunan yang masih ada sampai sekarang antara lain

1) sumur dengan diameter 1,5 meter dengan kedalaman 7 meter. Kondisi air sangat bening dan konon tidak pernah surut.

2) bangunan yang diduga sebagai penyangga tower (3 buah) kemungkinan untuk menyangga penampung air.

3) bangunan utama berupa bangunan pesanggrahan berupa rumah limasan, dengan Panjang kurang lebih 20 meter dan lebar 15 meter. Bangunan ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian depan kemungkinan berupa ruangan tamu dan bagian kedua berupa kamar-kamar. Ruangan besar yang diduga sebagai ruangan tamu saat ini sering digunakan sebagai ruangan pertemuan bagi warga sekitar.

Sedang

-

Sedang

-