Masjid Jami' Al-Ula
Ada
Islam
Tradisional
-
-
Panjang : Lebar :
Panjang : Lebar:
-
Sesuai dengan namanya, bangunan masjid ini merupakan masjid pertama (al-Ula) yang ada di Kulon Progo. Masjid terebut didirikan oleh Pangeran Ugerjati atau sering disebut Kyai Buang/Pangeran Buangan, yang merupakan keturunan dari Raja Brawijaya V. Penyebutan Kyai Buang karena ia adalah keturunan kerajaan yang “membuang diri” atau mengasingkan diri dan menjauh dari lingkungan istana. Cerita yang beredar di masyarakat setempat menyebutkan, Pangeran Ugerjati ada sangkutpautnya dengan Kiai Pakujati yang petilasannya ada di Pedukuhan Mrunggi Sedangsari Pengasih.
Menurut sekretaris takmir masjid Jami al-Ula, Fariq Nur Rahim , S.Ag., MA, masjid tersebut dibuat sekitar tahun 1480-an. Perkiraan itu didasarkan atas cerita dari sejumlah tokoh masyarakat serta analisa dari buku terbitan Dinas Kebudayaan Kabupaten Kebumen 1985, yang menyebutkan bahwa Kiai Ibrahim (pendiri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lirap Petanahan Kebumen) adalah putra asli Kulon Progo yang merupakan generasi keempat dari Pangeran Ugerjati. Kiai Ibrahim lahir di Maesan Wahyuharjo pada tahun 1825. Era sekitar tahun 1480-an merupakan masa runtuhnya Majapahit dan awal berdirinya Kerajaan Demak. Hal tersebut yang mendasari dugaan bahwa Masjid Jami al-Ula sezaman dengan masjid Agung Demak. Kemiripan bentuk kubah antara masjid Agung Demak dengan masjid Jami al-Ula menjadi salah satu bukti bahwa masjid itu dibuat pada era yang sama.
-
-
-
-
Belum Ditetapkan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kulonprogo
Lendah
Wahyuharjo
-
-
-
Dusun Maesan Jalan
Kulonprogo
Lendah
Wahyuharjo
Jalan Maesan Jalan
-
-
-
-
Sedang
-
Sedang
-
Sedang
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
-
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 06 Desember 2019 - 15:02:42 |