Jembatan Brosot
Ada
Kolonial Belanda
Kolonial
1925
94 tahun
Panjang : Lebar :
Panjang : 531 m Lebar: 3,7 m
-
Yogyakarta dibangun oleh Pemerintah Belanda sekitar tahun 1925. Jembatan tersebut berfungsi sebagai sarana tranportasi angkutan jalan rel jenis Lori untuk angkutan tebu dari perkebunan Kabupaten Kulon Progo ke pabrik gula di Kabupaten Bantul ataupun mengangkut gula dari Pabrik Gula Sewu Galur ke Bantul. Pada tahun 1956 oleh pemerintah Republik Indonesia jembatan ini direkayasa menjadi jembatan untuk transportasi angkutan jalan raya, dengan konstruksi campuran antara teknologi lama dan teknologi baru. Semenjak terjadi penurunan pilar nomor 25 dan 26, maka pada tanggal 18 April 2000 jembatan ditutup sebagai sarana transportasi, dan dilestarikan oleh pemerintah sebagai cagar budaya.
-
-
-
-
Belum Ditetapkan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kulonprogo
Galur
Brosot
-
-
-
Dusun Jalan
Kulonprogo
Galur
Brosot
Jalan Jalan
-
-
-
-
Sedang
-
Rusak
Pilar nomor 25 dan 26 mengalami penurunan
Sedang
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
Adapun spesifikasi jembatan:
ï‚§ Gelagar : Bahan dari baja
ï‚§ Lantai : Plat beton bertulang dengan penutup aspal Sand Sheet
ï‚§ Lebar jembatan : 3,7 m
ï‚§ Bentang jembatan : 531 m; 59 bentangan @ 9 m
ï‚§ Pilar jembatan : beton bertulang
ï‚§ Ukuran tiang : 20 cm x 20 cm
ï‚§ Panjang tiang : 5 m
ï‚§ Pondasi : Tiang pancang 8 buah tiap pilar
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 05 Desember 2019 - 14:19:24 |