Masjid Keraton (Masjid Tawangsari)
Ada
Islam
Tradisional
-
-
Panjang : Lebar :
Panjang : Lebar:
-
Masjid Tawangsari berada di dusun Dukuh, Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta. Tepatnya sekitar 2 kilometer sebelah selatan Pojok Beteng Kulon Yogyakarta. Masjid tersebut adalah masjid Tawangsari yang dibangun oleh Gusti Pangeran Arya Puger yang merupakan putera dari Sultan Hamengkububowono ke IV. Menurut Takmir Masjid Tawangsari, HM Fadlan, Masjid tersebut dibangun pada tahun 1878 Masehi, berdasarkan pada sebuah prasasti yang ada di komplek masjid.
Awal pendirian masjid tersebut terjadi ketika Gusti Pangeran Arya Puger berkata kepada abdi dalemnya bahwa jika meninggal jenazahnya ingin dimakamkan di Kampung Dukuh. Setelah itu, Pangeran Puger mengajak beberapa abdi dalem untuk membangun makam. Setelah membangun makam Pangeran Arya Puger selanjutnya membangun masjid di samping makam. Gusti Pangeran Arya Puger mendirikan masjid tersebut sebagai sarana untuk menyiarkan ajaran agama Islam, selain itu untuk menguatkan posisi keraton secara politis di tengah masyarakat.
Seperti Masjid Kagungan dalem pada umumnya, di belakang masjid tersebut terdapat makam. Salah satu tokoh yang dimakamkan di pemakaman tersebut adalah Pangeran Puger. Sedangkan dari sisi arsitektur, bentuk masjid ini sama seperti masjid kagungan dalem lainnya, berupa ruang shalat utama dengan atap tajug dan mustaka, serta serambi di bagian depan. Yang membedakan dengan karakter masjid kagungan dalem lainnya adalah tidak adanya saka guru pada ruang shalat utama.
-
-
-
-
Belum Ditetapkan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Yogyakarta
Mantrijeron
Gedongkiwo
-
-
-
Dusun Dukuh Jalan
Yogyakarta
Mantrijeron
Gedongkiwo
Jalan Dukuh Jalan
-
-
-
-
Sedang
-
Sedang
-
Sedang
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
-
| Tahun Data | : | 2019 |
| Terakhir Update | : | 16 Oktober 2018 - 14:42:58 |