Bangunan Cagar Budaya

Petilasan Kyai Pojok (Kyai Tunggulsari)


Bangunan Cagar Budaya

Petilasan Kyai Pojok (Kyai Tunggulsari)

Ada

Pra Sejarah

Kolonial

-

-

Panjang : Lebar :

Panjang : Lebar:

-

Mitos:

Menurut sumber setempat Kyai Pojok atau Kyai Tunggulsari adalah seorang tokoh yang berasalah dari Majapahit yang melarikan diri karena peperangan yang melanda kerajaan itu.

Di tempat ini Kyai Tunggulsari kemudian menjadi orang yang dituakan karena ia memeliki kelebihan-kelebihan di bidang kanuragan dan kebatinan. Ia pulalah yang kemudian diberi tanggung jawab untuk melindungi warga di sekitar itu dari berbagai gangguan keamanan. Oleh karena ia selalu menempatkan diri di pojokan dusun (utara-timur wilayah Kretek), persisnya di tepian Sungai Opak, maka ia diberi julukan sebagai Kyai Pojok.

Pada masa lalu pelintas batas di wilayah ini banyak yang kemudian berperilaku kurang baik dan menguntungkan bagi warga sekitar karena kebanyakan dari mereka adalah petualang. Dengan pengawasan yang dilakukan Kyai Pojok, maka hal yang negatif itu bisa dicegah.

Orang pada zaman dulu pun untuk memasuki wilayah Kretek dari arah utara harus menyeberangi sungai Opak sementara itu jembatan belum ada. Oleh karenanya pengawasan atas orang-orang dari luar ini relatif lebih mudah dilakukan Kyai Pojok dari tepian sungai.

Oleh karena kelebihan-kelebihan yang pernah dimiliki Kyai Pojok ini, maka setelah ia meninggal petilasan atau nisannya pun tetap dihormati banyak orang. Selain itu banyak juga orang yang mempercayai akan karomah atau berkah dari tokoh ini dengan melakukan tirakatan atau bertapa brata di lokasi ini. Ujub atau harapan yang biasa disampaikan di tempat ini adalah kesembuhan dari sakit, kenaikan pangkat, dan kelancaran rejeki.

 

Pantangan bagi pegunjung yang akan mendatangi tempat ini adalah tidak boleh melakukan kunjungan berduaan selain dengan muhrimnya

 

-

Penetapan Cagar Budaya
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

Belum Ditetapkan

-

-

Nasional

-

-

-

Internasional

-

-

-

Penghargaan Cagar Budaya
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

-

-

-

Nasional

-

-

-

General
Pemilik dan Pengelola

-

-

Bantul

-

(tidak diinput)

-

-

-

Dusun Jalan

Lokasi

Bantul

Kretek

Parangtritis

Jalan Kretek Jalan

Penelitian yang Pernah Dilakukan

-

-

-

-

Kondisi Bangunan
Arsitektur

Rusak

Petilasan berupa dua buah nisan kayu yang diletakkan di dalam cungkup (rumah-rumahan khusus untuk melindungi nisan).
Ukuran nisan kayu tersebut adalah:
Panjang sekitar 150 Cm, tinggi 50-an Cm, dan lebar sekitar 15 Cm.
Ukuran Cungkup adalah: sekitar 4 x 5 meteran.

 

Struktur

Sedang

-

Keterawatan

Rusak

bangunan cungkup di petilasan ini mendekati keruntuhannya karena guncangan gempa 27 Mei 2006 lalu

Gambar/ Video
GAMBAR

Tidak ada gambar.


VIDEO

Tidak ada video.

Keterangan Tambahan

Petilasan ini dibangun persis si pinggiran Sungai Opak di sisi Timur jembatan Kretek pada pinggiran jalan Kretek-Selopamioro, Bantul

 

Koordinat UTM

-8.0129

110.32054

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 14 Desember 2019 - 22:47:49