Rumah Bapak Bayu Harjo
Ada
Kolonial Belanda
Kolonial
1918
101 tahun
Panjang : Lebar :
Panjang : Lebar:
-
Keberadaan bekas perumahan Pabrik Gula Sewu Galur tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan pabrik gula Sewugalur yang di dirikan pada tahun 1881. Dengan adanya perkebunan yang dikelola oleh pihak swasta, pengawasan kerja dilakukan lebih cermat lagi dari waktu-waktu sebelumnya, karena perusahaan swasta tentunya mengharapkan untung yang lebih besar. Banyak pegawai-pegawai Belanda yang ditempatkan di kota-kota kecil dan di desa-desa untuk mengawasi jalannya perusahaan. Oleh karena itu keberadaan Pabrik Gula Sewugalur ini berdampak pada lingkungan sosial yaitu dibangunnya beberapa fasilitas untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana bagi pabrik dan pegawainya, misalnya sekolah, jalur kereta api maupun rumah-rumah dinas pabrik yang berada di sisi sebelah timur. Menurut informasi perumahan pabrik gula Sewu Galur dibangun pada tahun 1918. Bangunan dengan luas 363 m² ini semula milik Bapak Cokrodirjo, yang diperoleh dengan cara membeli bangunan tersebut melalui lelang yang dilakukan oleh pihak kelurahan. Adapun Bapak Bayu Harjo merupakan cucu dari Bapak Cokrodirjo.
-
-
-
-
Belum Ditetapkan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Bapak Bayu Harjo
Bapak Bayu Harjo
Kulonprogo
Galur
Karangsewu
-
-
-
Dusun RT 55 RW 27 Dn 14/Kempleng, Padukuhan Sewu Galur Jalan
Kulonprogo
Galur
Karangsewu
Jalan RT 55 RW 27 Dn 14/ Kempleng, Dusun Sewu Jalan
-
-
-
-
Baik
Bangunan kediaman Bapak Bayu Harjo luas 363 m² merupakan salah satu dari perumahan karyawan Pabrik Gula Sewu Galur. Arah hadap bangunan menghadap ke barat, batas halaman bagian barat jalan desa, di timur berbatasan dengan pekarangan dan kerkhoff (pemakaman Belanda), di selatan berbatasan dengan jalan desa, serta utara berbatasan dengan rumah Ibu Suryani. Bangunan terdiri dari tiga unit, yaitu bangunan utama, bangunan pelayanan, serta garasi. Bangunan utama dan bangunan pelayanan terpisah, namun dihubungkan oleh selasar beratap. Sedangkan garasi berada agak jauh di halaman belakang. Bangunan rumah tinggal ini dikelilingi oleh pagar, dimana pagar di bagian belakang setinggi 300 cm sedangkan di bagian depan setinggi 100 cm. Pintu masuk menuju garasi berada di sisi selatan, yang saat ini tertutup oleh bangunan tambahan yang difungsikan untuk warung.
Secara fisik bentuk rumah bapak Bayu Harjo secara arsitektural bergaya Indis yang merupakan perpaduan antara unsur-unsur budaya barat dengan unsur-unsur lokal atau kondisi alam setempat Hal tersebut ditunjukkan dengan penggunaan bentuk atap kampung pada bangunan inti dan paviliun, yang semakin memperjelas bahwa bangunan tersebut mendapat pengaruh dari lingkungan sekitar. Komponen yang menjadi ciri khas bangunan Indis dapat dilihat pintu dan jendela berukuran lebar dan tinggi, daun pintu jendela model krepyak, hiasan lingkung yang menempel pada dinding dibuat menonjol, model konsol dari besi, ventilasi model krawang.
Baik
-
Baik
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
-
| Tahun Data | : | 2019 |
| Terakhir Update | : | 08 Desember 2019 - 12:23:49 |