Bangunan Cagar Budaya

Ambarbinangun


Bangunan Cagar Budaya

Ambarbinangun

Ada

Kolonial Belanda

Kolonial

-

-

Panjang :- Lebar : -

Panjang : 40 Lebar: 30

-

Posisi Pesanggrahan Ambarbinangun secara astronomi terletak pada 110º 20’ 5.10”BT dan 7º 48’ 50.18” LS, berada pada ketinggian ± 91 meter di atas permukaan air laut Status Kepemilikan : Keraton Kasultanan Yogyakarta.

-

Penetapan Cagar Budaya
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

Belum Ditetapkan

-

-

Nasional

-

-

-

Internasional

-

-

-

Penghargaan Cagar Budaya
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

-

-

-

Nasional

-

-

-

General
Pemilik dan Pengelola

Pemerintah

Dinas Pendidikan

Bantul

Kasihan

Tirtonirmolo

-

-

-

Dusun Ambarbinangun Jalan -

Lokasi

Bantul

Kasihan

Tirtonirmolo

Jalan Kalipakis, Ambarbinangun Jalan -

Penelitian yang Pernah Dilakukan

-

-

-

-

Kondisi Bangunan
Arsitektur

Rusak

-

Struktur

Rusak

Pembangunan Pesanggarahan di Dusun Kalipakis selesai dan mulai difungsikan sebagai tempat pasiraman keluarga Sultan Hamengku Buwana VI pada bulan Sakban tahun 1784 atau tahun 1855. Angka tahun itu tertulis pada tugu prasasti I dengan huruf Jawa baru. Adapun isi prasasti berbunyi: Dadosipun kalangenan ndalem ing ngambarbinangun wulan sakban tahun be sinengkalan tirta haslirasabdaning ratu, HB ping 6.  Oleh karena telah berjasa kepada raja, Sultan Hamengku Buwana VI menganugerahi Wenschang gelar Nayokopraja.

Pesanggrahan tersebut kemudian dikenal dengan nama Pesanggrahan Sanasewu  atau  Pesanggrahan Ambarbinangun. Nama  Ambarbinangun berasal dari kata  “ambar “  dan  “ binangun“. Dalam bahasa Jawa  ambar   artinya harum, sedangkan binangun artinya membangun, dengan demikian  kata Ambarbinangun  mengandung makna  “ membangun keharuman “.

 

Keterawatan

Rusak

-

Gambar/ Video
GAMBAR

Tidak ada gambar.


VIDEO

Tidak ada video.

Keterangan Tambahan

Sultan Hamengku Buwana V wafat pada tanggal 5 Juni 1855 sebagai penggantinya  GRM Mustodjo dinobatkan menjadi raja pada tanggal 5 juli 1855 ber gelar Sultan Hamengku Buwana VI. Pada saat  Sultan Hamengku Buwana VI  memerintah, menyaksikan bahwa kemegahan pesanggrahan- pesanggrahan yang dibangun oleh para pendahulunya sebagaian besar tidak terawat dan dalam keadaan rusak. Lataran pesanggrahan itu tidak dapat dipergunakan lagi, sultan kemudian berkehendak membangun sebuah pesanggrahan. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Sultan Hamengku Buwana VI memerintahkan agar  Wenschang seorang Belanda membuatkan pesanggrahan  di Dusun Kalipakis yang terletak di sebelah selatan Pesanggrahan Sanapakis. Wenschang adalah seorang pengusaha Belanda tinggal di daerah Bintaran yang letaknya di sebelah timur Sungai (Kali) Code.

Berada pada koordinat 7 812744 110 335751. Bangunan masih ada sesuai lokasi.

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 09 Desember 2019 - 15:21:10