Masjid Keraton (Masjid Giriloyo)
Ada
Kolonial Belanda
Tradisional
1611
408 tahun
Panjang :- Lebar : -
Panjang : 12 m Lebar: 15 m
-
Masjid Giriloyo atau Masjid Agung Giriloyo didirikan pada masa Sultan Agung Hanyokrokusumo berkuasa. Masjid ini terletak di Dusun Cengkehan, Desa Giriloyo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Hingga sekarang belum diketahui secara pasti pada tahun berapa masjid ini dibangun. Tetapi, diperkirakan Masjid Agung Giriloyo didirikan sebelum tahun 1613 M. Perkiraan tersebut mengacu pada tahun berdirinya Kompleks Makam Giriloyo yang memang sudah ada sejak 1613. Sehingga versi itu menyimpulkan, Sultan Agung lebih dahulu membangun Masjid Agung Giriloyo, baru kemudian disusul dengan pembangunan kompleks makam.
Arsitektur bangunan Masjid Agung Giriloyo nyaris sama seperti bentuk Masjid Gedhe Mataram yang berada di Kotagede. Hanya saja, ukuran Masjid Agung Giriloyo lebih kecil dibanding dengan Masjid Gedhe Mataram. Bangunan utama pada Masjid Giriloyo merupakan joglo yang berukuran 10 x 10 meter, serta ditopang oleh empat saka guru atau tiang penyangga utama yang terbuat dari kayu jati. Sementara untuk bagian serambi masjid, bentuknya adalah limasan berukuran 8 x 10 meter yang ditopang oleh sepuluh saka atau tiang yang juga terbuat dari kayu jati. Tepat di depan serambi, terdapat sebuah blumbangan atau kolam yang dulunya berfungsi untuk tempat membersihkan diri sebelum memasuki masjid. Kolam ini berukuran 10 x 1,5 meter dengan kedalaman mencapai 1,5 meter. Lalu di sebelah selatan masjid juga terdapat pawestren atau tempat bagi jamaah perempuan melakukan shalat.
-
-
-
-
Belum Ditetapkan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Abdi Dalem Kraton Yogyakarta
Kraton
Bantul
Imogiri
Wukirsari
-
-
-
Dusun Cengkehan Jalan Jl. Kampung Cengkehan
Bantul
Imogiri
Wukirsari
Jalan Cengkehan Jalan Jl. Kampung Cengkehan
-
-
-
-
Sedang
-
Sedang
-
Sedang
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
|
Masih dipergunakan sebagai tempat ibadah UTM X :
|
| Tahun Data | : | 2019 |
| Terakhir Update | : | 21 November 2019 - 16:12:21 |