Masjid Margoyuwono

Ada

Kolonial Belanda

Tradisional

1943

-

Panjang :- Lebar : -

Panjang : - Lebar: -

-

Masjid MARGOYUWONO, Bangunan cagar budaya berbentuk masjid terletak di Jl. Langenastran Lor 9 Yogyakarta. Secara administratif  termasuk RT 08, RW 03 Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Dibangun tahun 1943 oleh Pawiro Yuwono, seorang pedagang batik yang sukses dan  saat ini dikelola oleh Yayasan Masjid Margoyuwono. Fungsi bangunan disamping dipergunakan sebagai tempat ibadah rutin (sholat) juga dipergunakan sebagai tempat kegiatan keagamaan lainya. Pada masa  Yogyakarta sebagai Ibukota Republik Indonesia, Masjid Margoyuwono sering digunakan sebagai tempat ibadah para Menteri dan para pembesar yang ada di Yogyakarta.  Berdasarkan prasasti yang tertempel pada dinding masjid, peletakan batu pertama adalah pada 28 Maulud 1874 AJ dan diresmikan 29 Agustus 2603/29 Agustus 1943.

-

-

-

-

Ditetapkan

-

SK Walikota No. 798/KEP/2009,dan SK Gub. No 210/KEP/2010

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Yayasan Margoyuwono

Takmir Masjid Margoyuwono

Yogyakarta

Kraton

Panembahan

-

-

-

Dusun Langenastran Jalan Jl. Langenastran Lor

Yogyakarta

Kraton

Panembahan

Jalan Langenastran Jalan Jl. Langenastran Lor

-

-

-

-

Baik

Keunikan Masjid Margoyuwono terletak pada tampilan arsitekturnya. Dahulu masjid ini dicat warna putih, sekarang telah diganti menjadi hijau. Masjid ini merupakan langgar Langenastran Lor No. 7 yang didirikan oleh pihak Muhammadiyah nJeron Benteng yang kegiatan rutin, seperti: terawehan, pengajian subuhan, dan peringatan hari-hari besar Islam lainnya.  Sekarang masjid ini mengalami
perluasan di bagian utara (dahulu rumah penduduk) yang difungsikan sebagai kelas-kelas TPA. Di sebelah masjid terdapat sebuah rumah dengan langgam sama yang dibangun pada tahun 1970 sebagai asrama mahasiswa dan dipergunakan sebagai galeri. Menjadi penerima Penghargaan Pelestari Warisan Budaya Tahun 2000 dari Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baik

Baik

-