Candi Kedulan

Ada

Hindu-Budha/ Klasik

Kolonial

879

1130 tahun

Panjang :- Lebar : -

Panjang : 13,7 m Lebar: 13,7 m

-

-

-

-

-

-

Belum Ditetapkan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

BPCB DIY

BPCB DIY

Sleman

Kalasan

Tirtomartani

-

-

Telp. (0274) 496019, 496419

Dusun Bogem Jalan Jl. Bogem

Sleman

Kalasan

Tirtomartani

Jalan Kedulan Jalan -

-

-

-

-

Rusak

Bangunan Candi

Candi Kedulan mempunyai denah kaki yang berbentuk bujur sangkar. Ukuran sisi-sisinya adalah 13,20 m x 13,20 m dengan ketinggian 2,51 m. Bagian kaki candi dihias dengan bentuk sisi genta dan pelipit. Pada pintu timur (bagian muka candi) terdapat tangga naik menuju lantai selasar dengan ukuran lebar 1,43 m. Pada kedua sisi tangga (kanan kiri) terdapat pipi tangga yang dihiasi dengan makara. Di atas pipi tangga tersebut terdapat hiasan patung singa yang ditempatkan di sisi kanan dan kiri. Pada bagian atas patung singa tersebut ditempatkan gapura dengan hiasan kepala kala pada bagian ambangnya. Kepala kala ini menurut para arkeolog terhitung unik karena bentuk pahatan/reliefnya agak datar/pipih. Di samping itu, hiasan kalanya juga memiliki rahang bawah. Gapura tersebut memiliki ukuran ketinggian 2,20 m.

Kedua sisi gapura tersebut bersambungan dengan pagar langkan yang mengelilingi lantai selasar dan tubuh candi. Pagar langkan ini memiliki ukuran ketebalan 0,50 meter pada bagian tengahnya serta berukuran 0,70 m pada bagian dasar dan penutupnya. Sedangkan ketinggian pagar langkan ini adalah 1,60 m. Pada bagian luar dinding pagar langkan ditempatkan arca-arca dewi/bidadari yang membawa bunga teratai di kedua tangannya dengan sikap duduk bersila.

Pada lantai selasar ini ditempatkan 12 buah umpak berbentuk silinder. Diameter umpak-umpak tersebut adalah 0,47 m. Umpak-umpak tersebut mengelilingi tubuh candi dengan keletakan mengelilingi tubuh candi dan dekat dengan pagar langkan. Jarak rata-rata antara umpak yang satu dengan yang lain adalah 2,30 m. Ketebalan umpak adalah (diukur dari permukaan lantai selasar adalah 0,23 m. Selain umpak-umpak tersebut ada pula batu-batu berbentuk bulat pipih dengan diameter 0,40 m. Batu bulat pipih tersebut berjumlah 8 buah dan ditempatkan pada 8 penjuru mata angin. Ketebalan batu bulat pipih tersebut 0,11 m.

Tubuh Candi Kedulan

Denah tubuh Candi Kedulan berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 5,80 m x 5,80 m dan tingginya sekitar 2,60 m. Pada sisi utara tubuh candi ditempatkan arca Durgamahisasuramardhini sedangkan di sebelah barat ditempatkan arca Ganesha, dan sebelah selatan adalah arca Agastya. Ketinggian rata-rata arca-arca tersebut adalah 1,30 m. Pada bagian muka tubuh candi terdapat tambahan penampil kecil sebagai pintu masuk ke ruang utama.

Pada bagian ambang pintu dipahatkan ornamen kepala kala tanpa rahang bawah dengan gaya yang melebar. Pada bagian samping kanan dan kiri penampil masih terdapat 2 relung sebagai tempat untuk meletakkan arca Mahakala dan Nadisvara. Masing-masing arca ini memiliki ketinggian 1,04 m. Pada bagian dalam ruangan/bilik tubuh Candi Kedulan ditempatkan Yoni yang memiliki ukuran 1,33 m x 1,33 m x 1,02 m serta Lingga. Pada bagian bawah cerat Yoni terdapat hiasan kepala naga yang ditunggangi kura-kura.

Pada bagian batas antara tubuh dan atap candi dihias dengan antefik-antefik yang berjajar mengelilingi bagian atap pertama. Atap I ini berbentuk sisi genta yang berakhir pada batas antara atap I dan atap II yang dihias dengan antefik-antefik. Di atas antefik masih ada alas yang ditempati delapan buah menara mengelilingi menara pusat yang paling tinggi. Semua menara tersebut masih utuh dengan kemuncak berbentuk ratna. Tinggi secara keseluruhan bagian atap ini yakni 3,40 m.

Berdasarkan Laporan Ekskavasi dari SPSP DIY tahun 1993 diketahui bahwa tanah yang menimbun batuan candi pada kedalaman tanah 3-3,5 m merupakan tanah bercampur pasir, lapisan pasir halus sampai kasar, lapisan keras (masif) dan lapisan tanah liat.

Dari Laporan Ekskavasi Penyelamatan Situs Kedulan, laporan bulan Januari-Desember 1996, Depdikbud, Direktorat Jendral Kebudayaan, SPSP DIY dinyatakan bahwa pola umum runtuhan batu bagian tubuh dan atap Candi Kedulan adalah memusat, utamanya pada bagian atap dan tubuh candi mengalami keruntuhan pada bagian tengahnya. Reruntuhan batu ini ditemukan pada kedalaman 1-2 m. Pada kedalaman 2-3,5 m terdapat konsentrasi runtuhan tubuh dan atap candi serta sebagian pagar langkan sisi utara yang bercampur dengan batu-batu bagian lantai selatan yang telah melesak ke dalam sumuran candi. Sumuran candi ini diduga merupakan lubang yang dibuat oleh orang pada masa lalu untuk mencari barang berharga berupa peripih emas yang biasanya ditanam di bawah Lingga Yoni dan di bawah umpak di dalam kompleks percandian.

Rusak

-

Rusak

-