Watu Gong
Arkeologi
Ada
-
-
-
Belum Ditetapkan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Bantul
Banguntapan
Potorono
-
-
-
Dusun Ngelo Jalan
Bantul
Banguntapan
Potorono
-
Dusun Ngelo Jalan
-
-
-
Baik
-
Watu Gong yang dimaksudkan di sini sekarang tidak lagi nampak di permukaan tanah karena sebagian besar batu tersebut telah ditimbun kembali di dalam tanah. Demikian menurut Amat Akiyadi (90) yang memiliki rumah tidak jauh dari areal ditemukannya Watu Gong.
Watu atau batu yang masih dapat disaksikan di Ngelo ini di antaranya terdapat di pekarangan rumah Amat Akiyadi. Batu tersebut salah satunya berbentuk persegi (balok). Sedang yang satunya lagi berbentuk kempul tetapi tidak begitu sempurna. Kedua artefak tersebut terbuat dari batu andesit/batu kali.
Menurut Amat Akiyadi dulu di seputaran Dusun Ngelo banyak ditemukan sebaran batuan seperti yang tersebut di atas. Tidak mengherankan jika orang-orang atau warga di sekitar itu sering menamakan wilayah itu sebagai wilayah Watu Kempul. Namun pada perkembangannya, nama Watu Kempul itu justru terlestarikan sebagai nama sebuah dusun di sebelah utara Dusun Ngelo.
Banyaknya sebaran batuan yang pernah didapatkan di Dusun Ngelo ini menyebabkan muncul dugaan bahwa di Dusun Ngelo ini dulunya pernah berdiri sebuah candi. Spekulasi lain yang muncul adalah bahwa kemungkinan di tempat ini pernah berdiri sebuah petirtaan. Hal ini dikaitkan dengan didapatkannya begitu banyak mata air di wilayah Ngelo dan juga Watu Kempul.
Pada masa lalu masyarakat setempat juga percaya bahwa mata air-mata air yang bermunculan di Ngelo akan dapat menimbulak bahaya banjir (tenggelam). Mereka juga percaya bahwa seluruh mata air itu hanya bisa mampet jika ditimbuni atau ditutup dengan gong atau kempul. Keberadaan batu-batu berbentuk gong dan kempul itu menyebabkan warga di sekitar itu beranggapan bahwa batu-batu tersebut dapat berfungsi menggantikan gong dan kempul. Dengan demikian banyak dari batu-batu yang kemudian diambil untuk menimbun banyak mata air di wilayah itu.
Selain itu banyak juga batuan yang ditemukan kemudian diambil untuk alas tiang, tlundhak pintu, undakan/trap, dan lain sebagainya.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
-
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 01 November 2013 - 16:34:09 |