GAMBAR

VIDEO

Sangkring Art Space (SAS) berdiri pada tanggal 31 Mei 2007. Nama Sangkring diambil dari nama leluhur Putu Sutawijaya, perupa dan pendiri Sangkring Art Space, dengan pertimbangan bahwa nama ini dapat menjadi spirit untuk mempertautkan diri dengan masa lalu dan motivasi untuk melangkah dalam proses kreatif di dunia seni rupa. Dengan pertimbangan itu, Sangkring Art Space membuka diri untuk berbagi dengan yang tua dan yang muda, yang lama dan yang baru, dalam sebuah ruang kreativitas.

Dengan begitu Sangkring Art Space menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi solidarias berkesenian, tanpa memperdulikan asal usul budaya dan ideologi. Dalam perkataan lain Sangkring Art space berkecenderungan menjadi ruang eksperimen bagi semua kalangan dan pelaku seni. Di sini, di Sangkring Art Space, yang tua dihormati, yang muda dihargai, yang pinggiran dibela, yang alternative diberi kesempatan, untuk sama-sama berkarya. Sebab, Sangkring Art Space menyadari sepenuhnya bahwa ruang seni sebagai ruang berbagi dan solidaritas masih sangat dibutuhkan di negeri ini.

Ruang pertama yang dikelola oleh Sangkring Art Space berupa galeri pamer yang didesain dengan standar internasional. Tempat ini diresmikan pada 31 Maret 2007 yang mengakomodir pameran seni rupa dengan berbagai medium karya seperti lukisan, patung, dan seni instalasi. Sangkring art space (SAS) berusaha mewujudkan gelaran seni yang berkualitas dengan mengakomodir beragam karya seni rupa dan mewadahinya dalam satu ruang yang merepresentasikan satu dunia seni global yang tidak lagi dibumbui sekat-sekat geografis atau latar belakang lain dari senimannya.

Adapun visi dari SAS adalah merangkul, menggandeng, dan merengkuh puspa ragam seni dalam sebuah ruang seni. Misi Mempergelarkan dan mempertunjukan aneka rupa praktik seni, di mana perbedaan dan eksperimen kreativitas dihargai sama tinggi.

Bentuk kegiatan di Sangkring Art Space bersifat open-ended management. Artinya, dalam suatu kegiatan tertentu, Sangkring Art Space merancang dan mengelolanya secara internal. Disisi lain, Sangkring Art Space menerima tawaran-tawaran kegiatan dari pihak luar secara terbuka. Adapun mekanisme pengelolaan ruang di setiap kegiatan di Sangkring Art Space dikelola secara swadaya, tapi tidak menutup kemungkinan dan peluang untuk bekerja sama dengan pihak atau instansi seni lain.

Selain Sangkring art space sebagai ruang atau galeri seni, terdapat juga Sangkring art project dan Bale Banjar Sangkring. Sangkring art project merupakan ruang alternatif yang mengedepankan laku proyek seni eksperimental seniman dari berbagai latar belakang, termasuk usia dan disiplin ilmu. Sangkring Art Project diresmikan pada 18 Maret 2011 dan didesain sebagai ruang yang lebih ramah dan terbuka untuk berbagai kemungkinan kolaborasi lintas disiplin ilmu. Gelaran yang ada di Sangkring Art Project juga tidak melulu berupa pameran, tapi juga berbentuk pertunjukan seni, kolaborasi, presentasi seni dan lain-lain.