 
    Busana Pranakan/Takwa
Yogyakarta
-
Pakaian yang dipakai pada waktu melaksanakan upacara majang tarub di Kraton.
Pakaian pria berupa: baju surjan, kain batik dan blangkon.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
| No. Registrasi | : | 20102010000473 | 
| Nama Karya Budaya | : | Pranakan | 
| Provinsi | : | DI Yogyakarta | 
| Domain | : | Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional | 
| Kategori | : | Pakaian Adat | 
Makam Keramat Astana Imogiri di kenal sebagai makam para Raja Yogyakarta dan Surakarta. Bila orang masuk ke Makam Astana Imogiri dan juga makam Panembahan Senopati di Kotagede harus memakai pakaian khusus. Kaum pria mengenakan pakaian ?Pranakan? atau beskap tetapi boleh juga berkain tanpa baju. Pakaian ?Pranakan? berupa seperangkat pakaian yang terdiri atas destar kain batik latar hitam bermotif berfariasi tetapi bukan motif ?Parang?, baju surjan dari kain lurik dan tanpa alas kaki dan tanpa keris.Menurut catatan sejarah pakaian ?Pranakan? ini diciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana V (1820-1855) pakaian tersebut sengaja diciptakan oleh Sri Sultan HB V untuk para abdi dalem. ??Pranakan?? adalah pakaian tradisional yang di kenakan setiap orang yang akan masuk ke makam Astana Imogiri dan Kotagede. Karya budaya tersebut mempunyai fungsi sosial yaitu sebagai salah satu wahana untuk pengenalan kepada generasi muda tentang salah satu pakaian tradisional. Selain itu juga sebagai wujud pelestarian budaya. Pakaian pranakan adalah pakaian yang biasa dikenakan oleh para abdi dalem keraton Yogyakarta pada saat mereka bertugas di lingkungan istana. Pakaian tersebut berupa baju yang berbahan kain tenun lurik dengan motif garis-garis hitam vertical ?telupat? atau telu papat yang bermakna kewelu minangka perpat. ?Telupat? pada motif kain lurik tersebut mengandung arti direngkuh dan dijadikan saudara dalam satu kesatuan di kerajaan . Warna dasar baju adalah biru tua yang bermakna tekad yang kuat untuk mengabdi pada raja dan kerajaan. Baju Pranakan ini adalah baju lengan panjang, kanan kiri berkancing 5 buah yang merupakan lambang 5 Rukun Islam, model itu juga sering disebut model belah Banten. Pada leher terdapat tiga pasang kancing berjumlah 6 buah yang merupakan lambang Rukun Iman dalam ajaran Islam yang berjumlah 6.
| Tahun Data | : | 2019 | 
| Terakhir Update | : | 19 Februari 2018 - 09:53:47 |