Motif Lurik Tradisional

Palen Biru


General

Palen Biru

Yogyakarta

-

Kain selendang yang dipakai pada upacara srah-srahan. Motif ini digunakan untk upacara sasrahan yang melambangkan tanda pengukuhan hubungan antara dua keluarga calon pengantin. Pengantin perempuan yang menggunakan motif ini dipercaya mendapatkan berkah yaitu menjadi menarik, bersinar, dan mempesona

Palen artinya pedagang barang bekas. Pali : larangan. Ireng artinya hitam

Ukuran kain adalah 280 x 65 cm; lungsen : 27/cm dan pakan : 23/cm. Pakan malang.  Mancal : 28 hitam, 12 putih; Lungsen : hitam semua; Pakan : 5 hitam, 1 merah tua, 5 hitam, 3 merah tua, 1 seseran (benang hitam dililit benang putih), 3 merah tua, 1 seseran, 3 merah tua; Seret: terdiri dari bidang berwarna merah tua. Ditengah bidang terdapat hiasan melintang, terdiri dari: 1 seseran, 7 hitam, 3 merah, 2 seseran, 3 merah, 7 hitam, 1 seseran; Wajaran berarti pinggiran kain (mancal) tidak didobel. Biasanya benang pada mancal didobel menjadi 4 buah benang dalam 1 lubang suri, supaya kain tidak mudah sobek.

Penetapan WBTB
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

-

-

-

Nasional

-

-

-

Internasional

-

-

-

Gambar/ Video
GAMBAR

Tidak ada gambar.


VIDEO

Tidak ada video.

Keterangan Tambahan

-

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 05 Oktober 2013 - 11:20:50