Pepadan Asmaradana
Yogyakarta
-
-
Asmaradana berasal dari kata asmara dan dahana yang berarti api, biasanya untuk mengungkapkan kasih asmara antara laki-laki dan perempuan yang sedang membara, tetapi sering juga untuk mengungkapkan cinta antara orangtua kepada anak dan cinta kepada sesama.
Memakai batik pepadan asmaradana diharapkan si pemakai selalu diliputi rasa kasih sayang kepada pasangan, orangtua, saudara, dan sesama.
Pepadan dari kata dasar 'pada' yang berarti bait, adalah gambar tertentu yang digunakan untuk menandai pergantian 'pupuh' tembang dalam satu teks. Pupuh dalam tembang macapat adalah kumpulan bait-bait tembang dengan metrum yang sama, yakni aturan suara vokal di akhir baris, jumlah suku kata, dan jumlah baris dalam satu bait.
Fungsi gambar pepadan:
Batik pepadan terinspirasi dari gambar-gambar pepadan dalam naskah-naskah yang menjadi koleksi Perpustakaan Pakualaman. Naskah-naskah yang dihiasi gambar pepadan yang indah antara lain Serat Babad Pakualaman, Babad Giyanti, Babad Dipanagaran, Serat Astabrata dll.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
Batik Pakualaman
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 09 Desember 2019 - 04:50:46 |