Semen Gurdha Raja

Yogyakarta

-

busana sehari-hari

Motif burung menggambarkan dunia atas. Pohon hayat menggambarkan perlambangan dari dunia tengah yang mengisyaratkan makna kehidupan yang subur dan makmur. Motif tumbuh-tumbuhan sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran. Motif burung melambangkan kehidupan dunia atas dan mengandung makna perlambangan watak luhur. Motif lar simbol dari perisai yang berwujud satu sayap burung garuda yang mengkiaskan sifat yang tabah. Motif burung garuda melambangkan matahari, kejantanan dan mahkota merupakan simbol kepemimpinan. Dari berbagai pengertian di atas, dapat dirangkum makna simbolisnya bahwa si pemakai motif batik berpengharapan agar di kemudian hari dapat hidup berbahagia, makmur, dan sejahtera, dapat menjadi pemimpin yang adil, berwatak luhur, mempunyai sifat yang lapang dada, tabah menghadapi cobaan sehingga dapat menunaikan tugas sebaik-baiknya.

Ragam hias utama berupa gurdha, lar, lidah api, pohon hayat, candi, dan meru. Pengisi berupa ragam hias burung dan tumbuhan. Latar berwarna bledak (putih).

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-