Semen Ageng
Yogyakarta
-
dikenakan sebagai busana pengantin pria dan wanita pada saat upacara panggih.
Motif binatang berkaki empat menggambarkan dunia tengah melambangkan kehidupan yang bahagia di bumi. Pohon hayat menggambarkan perlambangan dari dunia tengah yang mengisyaratkan makna kehidupan yang subur dan makmur. Motif tumbuh-tumbuhan sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran. Motif burung melambangkan kehidupan dunia atas dan mengandung makna perlambangan watak luhur. Motif lar simbol dari perisai yang berwujud satu sayap burung garuda yang mengkiaskan sifat yang tabah. Motif burung garuda melambangkan matahari, kejantanan dan mahkota merupakan simbol kepemimpinan. Dari berbagai pengertian di atas, dapat dirangkum makna simbolisnya bahwa si pemakai motif batik berpengharapan agar di kemudian hari dapat hidup berbahagia, makmur, dan sejahtera, dapat menjadi pemimpin yang adil, berwatak luhur, mempunyai sifat yang lapang dada, tabah menghadapi cobaan sehingga dapat menunaikan tugas sebaik-baiknya
Ragam hias utama berupa lar, pohon hayat, meru, kapal, lidah api, dampar, candi, dan pusaka. Pengisi berupa ragam hias tumbuhan. Latar berwarna hitam/biru.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
-
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 05 Oktober 2013 - 10:39:56 |