Parang Rusak Barong

Yogyakarta

-

Parang Barong pada dasarnya hanya boleh digunakan oleh raja atau putra mahkota dalam acara resmi kerajaan seperti upacara adat kraton. Dalam beberapa pementasan seni pertunjukan, parang barong terkadang digunakan sebagai busana tokoh-tokoh yang berkarakter pemimpin.

Barong berarti sesuatu yang besar, disebut parak rusak barong karena ukuran parangnya yang besar.  Bentuk barong merupakan stiliasi bentuk burung garuda sebagai simbol kekuatan dan kekuasaan dunia atas yang juga dimiliki oleh manungsa linuwih atau manusia utama. Secara keseluruhan, ragam hias ini menyimbolkan kekuasaan, kewibawaan, dan harapan.

Motif parang rusak barong berupa motif parang dengan ukuran lebih dari 8 cm dan motif mlinjon.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-