Kawung Picis
Yogyakarta
-
Motif ini pernah menjadi motif larangan, digunakan untuk cucu sultan atau orang yang kedudukannya lebih rendah dari pemakai kawung sen. Motif kawung picis terkadang juga dipakai sebagai kain kopohan (alas saat melahirkan), busana upacara tedak sithen, upacara tarapan, upacara kematian, upacara ruwatan, dan upacara labuhan
Kawung merupakan pohon sejenis aren yang secara keseluruhan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia, sedangkan picis merupakan mata uang jaman dahulu yang berukuran kecil. Makna simbolis kawung picis dapat diartikan bahwa dalam kehidupan seseorang harus memberikan manfaat kepada sesama dan tidak mengabaikan hal-hal yang dianggap sepele atau kecil
Motif kawung, terdiri atas bentuk empat buah elips yang sumbunya menuju satu titik pusat dan sisi lengkungnya saling bersinggungan. Penamaan jenis motif kawung didasarkan atas besar kecilnya ukuran motif, seperti kawung benggol dengan ukuran besar, kawung sen dengan ukuran sedang, dan kawung picis dengan ukuran lebih kecil. Ukuran tersebut seperti besaran mata uang pada masa dulu.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
-
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 03 Oktober 2013 - 00:21:21 |