Upil-upil
Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Bahan Pokok
-
Fungsi
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
No. Registrasi | : | 20182010007342 |
Nama Karya Budaya | : | Upil-upil |
Provinsi | : | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Domain | : | Adat istiadat masyarakat |
Kategori | : | Upacara/Ritus |
Ada beberapa Upacara Adat yang dilakukan oleh Kraton Yogyakarta terkait dengan hari Besar Islam, di antaranya Grebek Syawal, Besar dan Maulud. Pada pelaksanaan upacara-upacara tersebut membutuhkan perlengkapan sesaji upacara. Salah satu pelengkap sesaji yang harus ada dalam upacara tersebut adalah makanan yang bernama upil-upil. Upil-upil berbentuk bendhul yang berfungsi sebagai hiasan pada badan gunungan.Gunungan adalah sesaji upacara yang diperebutkan pada saat upacara telah usai.
Upil-upil terbuat dari bahan dasar ketan dan garam. Alat yang digunakan untuk memasak upil-upil : anglo/kompor, arang, soblok, alu, lumpang, daun pisang, tampah dan baskom. Proses pembuatan upil-upil : beras ketan dicuci kemudian ditanak dengan menggunakan soblok. Kemudian ditumbuk dalam lumpang hingga halus. Setelah halus dan ditipiskan di atas daun pisang yang sudah disobek-sobek. Agar tidak lengket sebelumnya daun pisang diolesi dengan minyak kelapa. Sesudah kering lalu dipotong-potong dengan ukuran 2X1,5 cm, dan diberi tangkai kecil, seterusnya dijemur lagi sampai kering. Cara penyajian upil-upil sama seperti bendhul (sebagai hiasan pada badan gunungan).
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 19 Februari 2018 - 13:45:05 |