Wedang uwuh adalah minuman penyegar yang berasal dari kawasan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, namun sekarang juga diproduksi oleh industri kecil di sekitarnya. Kata w?dang dalam bahasa Jawa berarti "minuman" dan uwuh berarti "sampah". Ia dinamakan demikian karena bahan-bahannya berupa dedaunan dan cuplikan atau potongan kayu sehingga mirip sampah. Wedang uwuh disajikan panas/hangat, memiliki rasa manis yang berasal dari gula dan rasa pedas yang berasal dari rempah-rempah (terutama jahe) yang menyertainya. Warna cairannya merah cerah, berasal dari serutan kayu secang dan aroma harum yang ditimbulkan oleh daun kulit manis dan cengkeh. Wedang uwuh biasa diperdagangkan dalam bentuk sediaan kering bahan-bahan penyusunnya. Untuk menyiapkannya, bahan-bahan tersebut diseduh dengan air panas atau direbus sebentar hingga keluar warna merah khasnya. Gula diberikan menyusul. Bahan-bahan penyusunnya bervariasi, namun demikian secara umum semua mengandung jahe, kayu secang, kayu dan daun kulit manis, daun dan bunga cengkeh, irisan buah dan daun pala, akar dan daun serai, serta kapulaga. Sebagai pemanis digunakan gula batu atau gula Jawa.