Jenis Makanan dan Minuman Tradisional

Jangan Gori / Gudeg


General

Jangan Gori / Gudeg

Yogyakarta

-

Penetapan WBTB
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

-

-

-

Nasional

-

-

-

Internasional

-

-

-

Bahan / Cara Memasak / Fungsi

Bahan Pokok

Bahan dasar nangka muda (gori) dapat ditambahkan daun singkong, bumbu bawang merah, bawang putih, ketumbar, miri, daun salam, lengkuas, tempe bosok, garam, gula merah, dan dimasak dalam santan kental.

Fungsi Sayur

Gambar/ Video
GAMBAR

Tidak ada gambar.


VIDEO

Tidak ada video.

Keterangan Tambahan

No. Registrasi : 20102010000174
Nama Karya Budaya : Gudeg
Provinsi : DI Yogyakarta
Domain : Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional
Kategori : Kuliner Tradisional

 

Asal mula gudeg telah ada sejak jaman dibukanya alas (hutan) Mentaok untuk pembangunan Kraton Mataram. Ketika membebaskan hutan, di situ terdapat banyak tumbuh pohon nangka muda (gori) sebagai bahan baku utama gudeg. Selain itu juga terdapat pohon kelapa yang tumbuh di pinggir hutan dan tepi sungai. Suatu ketika para prajurit yang sedang bertugas memasak gori dan santan dari kelapa diminta prajurit lain yang bertugas menebang pohon. Tetapi gori yang telah bercampur santan itu lupa diangkat selama 6-8 jam. Namun, dari kondisi masakan itu justru menciptakan makanan baru bernama gudeg. Ada pendapat yang mengatakan gudeg ditemukan oleh seorang istri prajurit yang bernama Sri Sumantri. Wanita ini pertama kali memasak gudeg menggunakan nangka muda yang dicampur dengan gula dan santan pada 1557 M. Sampai saat ini saya belum menemukan literatur sejarah pasti gudeg. Untuk melacak eksistensi gudeg biasanya dari warung-warung penjual gudeg itu sendiri. Di selatan Plengkung Tarunasura (Plengkung Wijilan) berderet warung-warung gudeg. Di antara warung tersebut, warung ibu Slamet yang pertama kali merintis usaha gudeg, yakni pada 1942. Baru pada 1950-an, muncul warung gudeg Campur Sari dan Warung Gudeg Ibu Djuwariah yang dikenal dengan Gudeg Yu Djum. Meski warung ibu Slamet yang pertama menjual gudeg, tetapi Gudeg Yu Djum yang dikenal sampai kini. Bahkan Warung Campur Sari sempat tutup pada 1980-an dan 13 tahun kemudian muncul dengan brand berbeda, yakni Gudeg ibu Lies yang dimiliki ibu Elies Dyah Dharmawati itu. Di lokasi berbeda, di sisi Barat areal gedung bioskop Jalan Sultan Agung, Yogyakarta, terdapat Gudeg Permata yang dirintis oleh ibu Pujo sekitar tahun 1951. Dinamakan Gudeg Permata, karena nama bioskop di lokasi warung gudeg itu berada adalah Permata. Bioskop Permata itu sendiri sudah berdiri sejak 1940-an. Gudeg Permata ini begitu terkenal. Tak cuma dari kalangan warga biasa, tetapi dari kalangan ningkrat maupun tokoh nasional, seperti: Sri Sultan HB X, almarhum Sri Paku Alam VIII, Walikota Yogyakarta Herry Zudianto, Menpora Andi Mallarangeng dan lain-lain. Bahan membuat masakan gudeg: Gori atau buah nangka yang tidak terlalu muda dipotong-potong, telur rebus dan yang dikupas kulitnya, daging ayam, air kelapa, daun salam, lengkuas, gula Jawa dan santan. Cara memasaknya: - Alaskan daun salam didasar panci, taruh diatasnya irisan lengkuas. - Campur bumbu halus dengan 500 air kelapa dan aduk sampai rata. - Masukkan berturut-turut potongan nangka muda, telur rebus, daging ayam dan gula Jawa, siramkan bumbu halus yang dilarutkan dalam air kelapa atau cuka. - Tambahkan air kelapa secukupnya sebatas tinggi nangka dan telur tadi agar terendam. - Tutup panci rapat-rapat, masak diatas api sedang, jangan dibuka-buka tutupnya selama kira-kira 2 jam. - Setelah 2 jam lihat apakah airnya sudah tinggal sedikit, angkat dulu telurnya dan sisihkan sementara agar tidak hancur. - Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka. - Masukkan kembali telurnya sampai sedikit terkubur dalam nangka. - Masak lagi dengan api kecil selama minimal 3? jam. - Aduk sesekali sampai santan habis. - Gudeg akan cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental. - Siramkan areh/kuah opor ayam kental diatas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan. Pelengkap makanan gudeg : Bumbu areh, opor ayam dan tahu, sambal goreng krecek bumbu areh, gunakan kuah opor ayam tahu yang sedap dan santannya kental, areh tradisional hanya santan yang cuma dibubuhi garam dan daun salam saja.

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 19 Februari 2018 - 09:18:47