Jenis Makanan dan Minuman Tradisional

Tiwul


General

Tiwul

Yogyakarta

-

Penetapan WBTB
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

-

-

-

Nasional

-

-

-

Internasional

-

-

-

Bahan / Cara Memasak / Fungsi

Bahan Pokok

Tepung gaplek dicampur sedikit air dengan bumbu garam, dikukus, dan dapat ditambah sedikit gula merah dihidangkan dengan parutan kelapa.

Fungsi Kudapan basah atau makanan utama bila dipadu dengan sayur lodeh tempe

Gambar/ Video
GAMBAR

Tidak ada gambar.


VIDEO

Tidak ada video.

Keterangan Tambahan

No. Registrasi : 20102010000689
Nama Karya Budaya : Tiwul - Gunung Kidul
Provinsi : DI Yogyakarta
Domain : Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional
Kategori : Kuliner Tradisional

 

Pada waktu dulu, Nasi Tiwul merupakan makanan pokok masyarakat Gunung Kidul. Kabupaten Gunung Kidul merupakan daerah yang gersang karena sulit pengairan selain daerah berbatuan yang sulit untuk ditanami padi sebagai bahan makanan pokok, sebagai bahan penggantinya yang dapat ditanam dan dibudidayakan adalah tanaman polowijo diantaranya pohon singkong (ketela pohong) dan pohon jagung. Untuk memanfaatkan ketela yang ada, maka masyarakat Gunung Kidul membuat makanan yang tidak mudah membusuk antara lain singkong yang dijemur sampai kering yang disebut gaplek . gaplek dapat dioleh menjadi berbagai makanan diantaranya adalah tiwul.. Gaplek dapat mudah diperoleh dipasar-pasar tradisional baik diperkotaan maupun dipedesaan atau dibuat dan diolah sendiri dari hasil ladang. Dalam perkembanganya sebagian besar masyarakat tiwul dijadikan makanan selingan dan sebagian lagi tiwul tetap sebagai makanan pokok khususnya daerah Wonosari, hal ini disebabkan di daerah Gunung Kidul sudah banyak dijual beras sebagai bahan makanan pokok nasi. Selain itu dalam perkembanganya tiwul sudah menjadi makanan yang go internasional karena dapat dimodifikasi menjadi macam-macam kue dan sudah disajikan dihotel-hotel mewah terutama dikawasan Yogyakarta. Dengan demikian tiwul sudah dikonsumsi para wisatawan manca negara. Dalam proses pembuatan Tiwul, singkong dikupas dan dicuci bersih lalu dijempur sampai kering. Singkong yang dijemur kering disebut gaplek, kemudian ditumpuk dengan alat tumbuk yaitu alu dan lesung hingga gaplek menjadi tepung. Alu merupakan alat tumbuk sedangkan lesung merupakan tempat menumbuk, kedua lat tersebut terbuat dari kayu. Dalam menumbuk gaplek biasanya dilakukan oleh dua orang. Tepung gaplek tersebut kemudian disaring (ninting : Bahasa Jawa) dengan sebuah alat untuk memisahkan antara tepung dengan bukan tepung seperti akar (oyot :Bhs Jawa) yaitu serat kayu dalam singkong. Tepung yang sudah diayak dibuat bulatan kecil-kecil yang dibuat dengan cara dituang diatas tampah dan diberi air sedikit demi sedikit sampil diputar-putar (di-interi atau di-inthil). Setelah membentuk bulatan kecil-kecil kemudian dikukus dalam kukusan kemudian ditaruh diatas kompor atau anglo (keren) sampai matang (sehingga disebut tiwul) lalu diangkat.

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 19 Februari 2018 - 09:55:09