Monumen Gerbosari

Ada

-

Kulonprogo

Samigaluh

Gerbosari

Dusun Clumprid Jalan -

-

-

Kulonprogo

Samigaluh

Gerbosari

Dusun Clumprid Jalan -

-

Sedang

-

-

Monumen ini berbentuk Bom dengan bahan batu bata dan semen dengan tinggi 5 meter. Pada monumen ini terdapat sengkalan yang berbunyi “Wahananing Poncokoro Anggotro Nagoro”, yang artinya angka tahun 1957 selain itu terdapat juga angka tahun 7 - 3 - 1949

Desa Gerbosari, pada masa perang mempertahankan Kemerdekaan merupakan salah satu tempat yang sangat penting, karena di tempat itulah yang dipergunakan sebagai basis perlawanan gerilya, Markas Polisi Pager Praja dan sebagai tempat pengungsian penduduk yang datang dari kota.

Oleh karena itulah desa ini menjadi sasaran serangan-serangan udara Belanda. Belanda menyerang daerah tersebut sebanyak 3 kali, yaitu pada tanggal 7-11 Maret 1949 menggunakan pesawat yang sering disebut dengan ”Cocor Merah”

Rujukan :

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Mutiara-Mutiara Perjuangan Bukit Menoreh : Sebuah Studi Pendahuluan Tentang Sejarah Perjuangan Bangsa Daerah Kulon Progo, 2008