Kayang/gandon
-
batu atau papan dan gacuk
Pemain dibagi dua kelompok yaitu A dan B. Cara pembagian bisa dilakukan dengan cara hompingsud. Kemudian membuat garis gasang dan pentasan dengan jarak keduanya 6-10 meter. Kelompok yang kalah dalam undian kemudian memasang batu pada garis gasang. Posisi batu berdiri, jika sulit maka dapat ditancapkan di tanah. Sementara kelompok yang menang misalnya A berdiri dibelakang garis pentasan dan kelompo B berdiri di belakang kelompok A. Permainan dimulai dengan nuju ( melempar gacuk) oleh kelompok A agar mengenai batu dan merobohkan gasangan. jika tidak sampai agtau belum roboh maka pemain dapat nuju lagi dengan cara ngayang. tahap berikutnya kelompok B memasang gasangan lagi dan kelompok A nuju lagi. Pada tahap ini gacuk diletakkan di atas punggung telapakkaki. Kemudian pemain melangkah 1 atau 3 langkah kemudian nuju. Yang tidak mengenai sasaran dapat nuju lagi dengan posisi ngayang.Tahap berikutnya kelompok B memasang gasang dan masing-masing kelompomk kembali ke posisi semula. Kelompok memasang gacuk di punggung telapak kaki dan melakukan engklek dari garis pengtasan menuju garis gasangan. Setelah dekat dengan batu gasangan kemudian nuju. Setelah selesai kemudian kelompok B gantian bermain atau saku seperti kelompok tadi. Cara menghitung menang dan kalahnya adalah berdasarkan banyak sedikitnya batu yang roboh. Hukuman bagi yang kalah adalah menggendonng yang menang.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
-
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 28 September 2011 - 21:29:03 |