Jamuran

-

tanah yang lapang

Sekelompok anak-anak misalnya berjumlah 10 menentukan undian siapa yang dadi dan siapa yang mentas. Siapa yang kalah maka dia yang dadi misalnya yang main A,B,C,D,E,F,G,H,I,J. Pemain yang kalah berdasarkan undian adalah J, maka J yang dadi. Kemudian A,B,C,D,E,F,G,H,I berdiri membentuk lingkaran sedangkan J berada di tengah lingkaran. Ini menyerupai bentuk jamur dengan titik pusatnya. Kemudian pemain yang membentuk lingkaran bergerak berputar sambil menyanyi lagu jamuran dengan syair : Jamuran ya ge ge thok Jamur apa, ya ge ge thok, jamur gajih mbrajijeh sak ara-ara, Semprat semprit jamur apa. Sampai pada bait terakhir, maka berhentilah gerak berputar tadi. Kemudian J harus menjawab pertanyaan tadi. Misalnya J memilih menjawab jamur let uwong maka pemain yang membentuk lingkaran tadi saling mencari pasangan dan saling berangkulan (tidak harus 2 orang, 3 orang pun boleh). J kemudian mendatangi satu pasangan yang sedang berangkulan misalnya pasangan A,B,C dan berusaha memisahkan satu dari mereka. Misalnya A berhasil dilepaskan dari rangkulan maka A menjadi pemain dadi bertukar dengan J. amun bila J tidak berhasil melepaskan rangkulan para pemain lainnya, maka J tetap dadi. J akan berubah statusnya menjadi pemain mentas bila dapat melepas satu pemain yang berangkulan. Misalkan A berhasil dilepaskan rangkulannya maka A menjadi pemain dadi dan para pemain menyanyikan lagu dari bait awal sampai akhir sambil berputar. Sampai pada bait terakhir A harus menjawab pertanyaan, misalnya jamur lot kayu. Semua pemain harus cepat-cepat mencari benda yang berasal dari kayu (tiang dan pohon) untuk dipeluk. Bila ada yang belum mendapatkan pelukan kayu dan tertangkap oleh Amaka pemain tersebut menjadi pemain dadi . Demikian permainan tersebut diulang-ulang sampai bosan.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-