Hanung Bramantyo
Yogyakarta
01 Oktober 1975
Seni Rekam
Hidup
-
Lokasi tidak diketahui
Lokasi tidak diketahui
Lokasi tidak diketahui
Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakart (tidak tamat), Institut Kesenian Jakarta dan Universitas Islam Indonesia (tidak tamat)
Sutradara
Tingkat Internasional
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
karya : Dari tahun 2000 hingga 2018 ini, tidak kurang ada 38 film yang disutradarainya. Perhatikan daftar berikut ini: “Topeng Kekasih” tahun 2000, “Gelas-Gelas Berdenting” tahun 2001, “Brownies” tahun 2004, “Catatan Akhir Sekolah” tahun 2005, “Sayekti dan Hanafi” versi RCTI tahun 2005, “Jomblo” tahun 2006, “Lentera Merah” tahun 2006, “Kamulah Satu-Satunya” tahun 2007, “Legenda Sundel Bolong” tahun 2007, “Get Married” tahun 2007, “Ayat-Ayat Cinta” tahun 2008, “Doa Yang Mengancam” tahun 2008, “Perempuan Berkalung Sorban” tahun 2009, “JK”- film pendek tahun 2009, “Get Married 2” tahun 2009, “Menebus Impian” tahun 2010, “Tendangan dari Langit” tahun 2010, “Sang Pencerah” tahun 2010, “Tanda Tanya” tahun 2011, “Pengejar Angin” 2011, “Perahu Kertas 1” tahun 2012, “Cinta Tapi Beda” tahun 2012, “Perahu Kertas 2” tahun 2013, “Gending Sriwijaya” tahun 2013, “Slank Nggak Ada Matinya” 2013, ‘Soekarno: Indonesia Merdeka” tahun 2013, “Hijab” tahun 2015, “2014” tahun 2015, “Youtubers” tahun 2015, “Talak 3” tahun 2016, bersama Ismail Basbeth, “Rudy Habibie” tahun 2016, “Surga yang Tak Dirindukan 2” tahun 2017, “Kartini” tahun 2017, “Jomblo Reboot” tahun 2017, “Benyamin Biang Kerok” tahun 2018, “The Gift” tahun 2018, “Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta” tahun 2018
penghargaan : terpilih sebagai Sutradara Terbaik lewat film arahannya, “Brownies”. Ia juga dinominasikan sebagai Sutradara Terbaik untuk film cerita lepasnya, “Sayekti dan Hanafi”, namun kalah oleh Guntur Soehardjanto. Pada Festival Film Indonesia 2007 ia kembali menyabet penghargaan Sutradara Terbaik melalui filmnya “Get Married”.
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 15 Desember 2019 - 11:27:27 |