GAMBAR

VIDEO

pencapaian :  menjadi kurator di sejumlah program seni, Arisan Tenggara, Yogyakarta (2018), Radio KUNCI di ifa Gallery, Berlin, Jerman (2016), Pameran Sarung Tangan Beraksi, Ruang Hijau di Museum Weltkulturen, Frankfurt, Jerman (2015), GLOVES IN ACTION Made in Commons, KUNCI Cultural Studies - (2015), serta seniman pada pameran 1x25 Jam, Rumah Seni Cemeti (2014). Sejumlah residensi pernah ia jalani sebagai kurator residen seperti di Art Center Ongoing, Tokyo, Jepang (2018), jurnal online No Man’s Land dan Arsip Nusantara di Taipei, Taiwan (2017), peneliti dan seniman residen bersama KUNCI proyek Heterotropics di Tropen Museum, Amsterdam (2017) Peserta di Akademi Transkuratorial di HKW, Berlin dan Goethe, Mumbai (2017). Ia menjadi kurator residen di NTU CCA Singapura, Museum Weltkulturen, Frankfurt, Jerman. Dina juga pernah menjalani pendidikan kuratorial dengan Program Studi Seniman dan Kurator 2015 dengan Asian Culture Information Agency, Gwangju, Korea Selatan, Workshop Kurator di Ruang Rupa (2014) dan Workshop Penulis Seni di Indonesian Visual Arts Archive (2008) dll