Romo Banar
Yogyakarta
02 Maret 1963
(1) Agama (2) Budayawan Sastra
Hidup
-
Lokasi tidak diketahui
Lokasi tidak diketahui
Lokasi tidak diketahui
pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Filsafat Diryarkara, Jakarta dan berkarya di Maluku, lalu ia melanjutkan studi di Roma, Italia.
dosen sekaligus Ketua Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
Karya-karyanya dalam bentuk buku, antara lain The Local Church in the Light of Magisterium Teaching on Mission. A Case in Point: The Archdiocese of Semarang Indonesia 1940–1981 (Casa Editrice L’Universita Gregoriana, Roma, 2001); Bayang-bayang Kota Pendidikan Yogyakarta: Learning Society (Penerbit Universitas Sanata Dharma, 2007) Menari di Terra Incognita (Kanisius, 2009— sebuah novel), Kilasan Kisah Soegijapranata (Kepustakaan Populer Gramedia, 2012); SOEGIJA Catatan Harian Seorang Pejuang Kemanusiaan (Galang Press, 2012— Karya ini kemudian diangkat ke layar lebar oleh Studio Audio Visual PUSKAT sebagai pihak produser dan Garin Nugroho sebagai sutradara); Soegija A Child of Bethlehem van Java (Penerbit Universitas Sanata Dharma, 2015) “Merapi di Mata (Pena) Rama Mangun” dalam Buku Tapak Romo Kir Semangat Budaya Punya Harga Diri (2012); “Rokok: Dunia Ajaib yang Tidak Musnah” dalam buku Kretek Jawa Gaya Hidup Lintas Budaya (2011). Juga menulis novel Hilangnya Halaman Rumahku (2012—dieditori oleh Budi Sardjono dan B. Rahmanto). Ia juga terlibat di Jogjakarta Asian Film Festival dan di Yayasan Masyarakat Karawitan Jawa.
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 14 Desember 2019 - 01:13:02 |