GAMBAR

VIDEO

prestasi : menjadi pengajar di Universitas Paramadina. Di samping itu ia juga menjadi editor di Visual Art Magazine dari 2004 hingga 2006. Setahun sesudahnya, ia menjadi direktur di Indonesian Visual Art Archive (IVAA) yang sebelumnya bernama Yayasan Seni Cemeti; sebuah lembaga non-profit di Yogyakarta yang bergerak di bidang pengarsipan seni visual. Pada tahun 2015 ia menjadi asisten direktur di National Gallery of Singapore. Farah telah banyak bekerja di wilayah pengorganisasian kegiatan seni di berbagai tempat, seperti Cemeti Art House, Ruangrupa, Edwin’s Gallery, Nadi Gallery, Valentine Willie Fine Arts, serta Saatchi Gallery di London. Juga, pada 2012-2013 ia dipercaya untuk menjadi direktur artistik di Biennale Jogja XII.