GAMBAR

VIDEO

Farid Stevy Asta lahir di Gunungkidul 20 Oktober 1982. Ia lebih dikenal sebagai vokalis grup band FSTVLST (baca Festivalist). Namun di samping menjadi penyanyi band, ia juga seorang seniman visual. Putra daerah Gunungkidul ini menamatkan studi S1-nya di Desain Komunikasi Visual, Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Ia belajar seni rupa dari pergaulannya dengan teman-temannya di jurusan seni murni sewaktu kuliah. Ia dan teman-temannya banyak membuat karya street art pada 2005-2006. Hingga Biennale Jogja X-2009: Jogja Jamming. Farid menjadi salah satu seniman street art yang diundang untuk berpartisipasi. Dari situ, ia mulai masuk ke wilayah galeri.  Beberapa pameran tunggalnya: “Dynamic Duos” di Langgeng Gallery Magelang pada 2008, “URGNT SLNC URGNT SNDS” bersama Deus Ex Machine di Bali, “GDRS GTH” atau godres getih (artinya darah yang menetes deras) bersama Deus Ex Machine lagi di Jakarta, dan “Bahagia itu Sederhana” di Kendra Gallery, Bali pada 2013. Seniman di balik logo PT. KAI ini membagi bentuk kerjanya ke dalam tiga bagian. Pertama, visual art, di mana ia memproduksi karya dan dilanjutkan dengan pameran. Kedua, desain grafis, berhubungan dengan klien untuk membuat logo, poster, atau bentuk grafis lainnya. Ketiga, musisi, di mana ia menjadi vokalis untuk FSTVLST. Bentuk kerjanya yang pertama dan kedua ia salurkan melalui sebuah studio desain grafis dan rupa dengan nama LIBSTUD + LIBCULT. Di studio sekaligus kantornya tersebut, laki-laki yang hobi bermain scooter ini mengerjakan desain untuk beberapa sekolah, kampus, dan berbagai macam instansi, pemerintahan, non pemerintah dan swasta.