Tokoh Seniman / Budayawan

Agus Ismoyo


General

Agus Ismoyo

-

01 Januari 0001

Seni Batik Kontemporer

Hidup

-

Alamat

Bantul

Banguntapan

Banguntapan

62274377881

-

Dusun Tegal Jalan Cerme KD. V No. 7 RT 08 RW 14

Keterangan Lain

-

seniman batik kontemporer

Tingkat Internasional

-

-

Penghargaan
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

-

-

-

Nasional

-

-

-

Gambar/ Video
GAMBAR

Tidak ada gambar.


VIDEO

Tidak ada video.

Keterangan Tambahan

Agus Ismoyo, Kontemporerisasi Batik

dalam Keintiman Motif Klasik-Tradisi

 

“Dalam Kesadaran saya, Alam adalah leluhur dari manusia ini.Alam menciptakan sprema, jadi kita hidup makan dari alam.alam adalah satu kesatuan yang menjadikan saya tumbuh cinta kepada alam kemudian muncul bakti…yaa seni bagi saya adalah bakti kepada alam itu sendiri”

Ds. Tegal cerme KD.V No. 7 RT. 08 RW. 14 Banguntapan, Yogyakarta, Indonesia 55197, Telephone / Fax : 62274 377881, http://www.brahmatirtasari.org

Email: isniabts@yahoo.com

 

Seringkali seniman terperangkap pada klise, salah satunya melalui pernyataan ‘seni tradisi sebagai sumber inspirasi’. Bertolak dari itu, maka sang seniman sebenarnya hanya ‘mengutip’, ‘menyomot’, atau ‘meng-copy’ bentuk-bentuk atau elemen-elemen seni tradisional, yang kadang dilakukan sewenang-wenang. Tetapi Agus Ismoyo jauh dari perilaku itu.Ia tidak terperangkap klise. Bagi Ismoyo, seni tradisional, khususnya seni batik (kemudian juga keris dan wayang kulit), adalah sumber pengetahuan tanpa tepi yang harus digali sedalam dan seluas-luas kemampuan.

Karena itulah Ismoyo bersama Nia Fliam, isterinya, mendirikan institusi Babaran Segaragunung, tempat berlangsungnya diskusi hasil kajian tentang seni batik, sekaligus sebagai ruang praktik seni membatik. Lebih dari sekadar berkarya seni, membatik bagi Ismoyo dan bagi aktivis di studio Babaran Segaragunung, adalah sebagai laku, sebagai praktik menyelami, menghayati, dan menjalani kehidupan.Seniman, perajin, atau peneliti, banyak terlibat di studi Babaran Segaragunung.Hamparan motif batik tradisional yang penuh makna itu, tidak muncul dan lahir dari ruang hampa.Tetapi muncul dari penghayatan terhadap hidup dan kehidupan, menjadi bentuk-bentuk simbolik yang menyimpan makna filosofis.

Pada area itulah Ismoyo menyelam hingga ke dasar persoalan bentuk dan filosofi seni batik.Pengetahuan itulah yang dijadikan titik pijak karya-karyanya, yang bisa dikategorikan sebagai seni batik kontemporer.Karya-karya tetap menunjukkan keintiman motif-motif seni batik klasik/tradisional, tetapi dalam bentuk dan presentasinya yang baru.Pergulatan, penjelajahan, dan praktik seni semacam itulah yang membawa Agus Ismoyo pada berbagai forum pameran di berbagai negara. Tahun 2018 ia memiliki tiga peristiwa pameran penting, yakni “Membaca Citra Batik Indonesia: Citra Semen”, di Studio Kalahan, Yogyakarta; pada Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2018, dan pada Yogya Open Studio (YOS). Tahun 2019, ia sudah memiliki agenda pameran tunggal “The Pillow of Our Ancestors: Indonesian Batik”, di Lone Star Gallery, Kingwood, Nort Harris, Montgomery, Texas, Amerika Serikat.***

 

Suwarno Wisetrotomo 

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 10 Januari 2019 - 09:53:08