Tokoh Seniman / Budayawan

Ariyadikem


General

Ariyadikem

Kulonprogo

01 Januari 1959

(1) Karawitan; (2) Campursari

Hidup

-

Alamat

Kulonprogo

Kokap

Hargowilis

-

-

-

Dusun Tegiri Rt 47/RW 18 Jalan -

Keterangan Lain

Pelatihan Sinden 1 Th (Pak Kardiyo) Th 1972

Waranggana (sinden)

Tingkat Desa

-

Ayah : A Temo Pawiro (Pengrawit)

Penghargaan
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

-

-

-

Nasional

-

-

-

Gambar/ Video
GAMBAR

Tidak ada gambar.


VIDEO

Tidak ada video.

Keterangan Tambahan

Dunia waranggana adalah dunia yang diibaratkan jarang dipilih orang. Salah seorang perempuan yang begitu konsisten menekuni profesi sebagai waranggana adalah Ariyadikem. Seniman yang lahir di Kulon Progo, 1959 ini cukup dikenal di kalangan dunia karawitan maupun campursari. Sebagaimana seniman era dulu, pilihannya menjadi waranggana terkondisi dari kebiasaan atau kultur keluarganya. Kebetulan ayahnya A Temo Pawiro berprofesi sebagai pengrawit. Sebagai waranggana selain yang menempuh jalan otodidak, ia juga pernah mengikuti pelatihan sinden sehingga mengasah kemampuannya dalam berolah seni tradisi. Dari Kardiyo, salah seorang tokoh karawitan, misalnya, ia juga pernah belajar secara serius soal sinden. Sejak 1972 Ariyadikem pun terus menekuni dunia sinden atau waranggana. Ia merasakan ilmu yang ditularkan Kardiyo adalah sebagaimana petunjuk jalan hidup. Maka, ia pun semakin mantap memutuskan jalan hidup dengan terus menekuni seni tradisi. Bakatnya semakin terasah karena ia juga mau masuk ke sejumlah kelompok kesenian seperti rombongan kesenian tradisi yang dipimpin Ki Hadi Widodo. Sebagai sinden, yang menarik dari perjalanan proses kreatifnya adalah ia berhasil menunjukkan jati diri kesenimanan dengan jam terbang yang baik. Tidak hanya berpentas di sekitar tempat tinggalnya atau lokal dan juga provinsi, namun ia juga merambah hingga ke luar Pulau Jawa misalnya Pulau Kalimantan. Kedekatan dan totalitasnya dengan seni tradisi membuat ia juga pernah mengikuti parade pentas krumpyung dan mengikuti sejumlah festival atau parade sinden. Selain sebagai sinden, penguasaannya atas alat musik tradisi seperti krumpyung terbukti juga baik. Ini menunjukkan kesungguhan dan totalitas yang luar biasa dan patut menjadi panutan. Sebab cukup jarang seniman yang menguasai banyak talenta sampai pada penguasaan memainkan alat musik seperti halnya krumpyung. Memainkan alat musik tradisi tentu membutuhkan keahlian tertentu. Konsistensinya menjadi sinden menunjukkan kesetiaan yang perlu mendapatkan apresiasi memadai. Konsisten tersebut juga ia buktikan dengan terus berpentas dari kampung ke kampung.

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 12 Desember 2019 - 15:41:06