Organisasi Seni Pertunjukan

Lengger Tapeng Indro Cipto


General

Lengger Tapeng Indro Cipto

Aktif

Tradisional

Tari

Lengger

00 0000

Suripto

-

Lokasi

Kulonprogo

Samigaluh

Pagerharjo

081328225945

-

-

Dusun Nglinggo Jalan

Keterangan Lain

-

-

Tidak Ada

Tidak Ada

Ada

431/463/AKTA/TR/2009

Tidak Ada

Pinjam

-

Milik Sendiri

Sedang

Milik Sendiri

Sedang

-

Mingguan

-

Tingkat Desa

-

-

Gambar/ Video
GAMBAR

Tidak ada gambar.


VIDEO

Tidak ada video.

Keterangan Tambahan

Lenggar tapeng di Dusun Nglinggo, Pagerharjo selalu dikaitkan dengan penjelasan agama Islam di daerah perbukitan menoreh. Tarian ini pada awalnya digunakan sebagai media untuk mengumpulkan masa.

Konon pada zaman dahulu Sultan Harun Ar-rasyid bertindak kurang adil terhadap putra putrinya sehingga anak laki-lakinya yang bernama Raden Langkat berkeinginan menggantikan tahta kerajaan. Karena Sultan Harun Ar-Rasyid belum berkeinginan menyerahkan tahtanya, beliau marah besar, atas ucapan Sultan (sabda dadi) membuaty Raden Langkat berubah menjadi buruk rupa. Untuk menghilangkan kutukan tersebut Raden Langkat menemui pamannya yang bernama Sultan Abdul Kadir Jaelani. Sultan Abdul Kadir Jaelani mengganti nama Raden Langkat menjadi Nuridin, yang berasal dari kata Nur yang berarti cahaya dan idin yang berarti restu. Setelah itu Sultan Abdul Kadir Jaelani menyerahkan Nuridin kepada Imam Hanafi, untuk mendapatkan pelajaran agama yang banyak. Untuk menyempurnakan agamanya Imam Hanafi menyuruh Nuridin pergi ke tanah jawa yaitu ke Demak Bintara untuk menghadiri pertemuan para wali.

Sewaktu di Demak, Nuridin kurang jelas dengan perintah yang diberikan oleh para wali. Seharusnya Nuridin diperintah untuk membuat langgar (masjid kecil) dan diberi kitab suci Al-Qur’an sebagai pedoman. Karena salah paham Nuridin bukan mendirikan langgar namun membuat lengger dengan dilengkapi ledhek sebagai tontonan. Sunan Kalijaga yang mengetahui hal tersebut lalu meluruskan. Akan tetapi karena sudah terlanjur bagus maka lengger tersebut tetap dilestarikan sebagai tontonan sekaligus sebagai tuntunan.

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 10 Mei 2017 - 00:51:36