Upacara Tradisi / Ritus

Tendhak Siten


General

Tendhak Siten

-

Anak-anak dan Remaja

-

-

sega tumpeng; gudhanga; jenang abang-putih; jenang baro-baro; jajan pasar; sega gurih; ingkung ayam; jadah 7 tetel manca warni : merah, putih, hitam, kuning, biru, merah muda dan ungu ; kembang setaman; janur kuning; padi kapas; bersa kuning; sekar telon;

Upacara tendhak sinten diselenggarakan pada saat sia anak menginjak usia kira-kira 9 bulan. Pada waktu itulah anak tersebut secara resmi boleh turun ke tanah atau menginjakkan kaki ke tanah. Upacara ini dilaksanakn pada waktu pagi hari. Menjelang pelaksanaan, para pinisepuh berkumpul di serambi rumah untuk kepungan ambeng yang dipimpin oleh Pak Kaum selaku pembaca Doa. sesudah itu, di halaman rumah diselenggarakan upacara tedhak sinten lengkap dengan uborampe, si anak segera dibawa keluar rumah di mana upacara diselenggarakan. mula-mula si anak di tetah agar berjalan menginjak jadah aneka warna. sesudah iu, ditetah memanjat tangga tebu, mulai dari anak tangga yang paling bawah sampai anak tangga paling atas. begitu sampai di atas, lalu diturunkan lagi. seterusnya si anak dimasukkan ke dalam kurungan ayam yang di dalamnya telah ditaruh bokor-bokor yang berisi barang perhiasan agar anak bisa bermain sampai puas. begitu selesai bermain-main, anak dikeluarkan dari kurungan ayam, lalu dimandikan dengan air dari dalam bokor yang telah dicampur dengan kembang setaman. tahap berikutnya tubuh anak tersebut dikeringkan dan di beri pakaian yang bagus. Kenduri dilaksanakn di serambi rumah, rumah bagian depan atau di pendapa. Sedangkan untuk keperluan lain yang ada rangkaiannya dengan upacara itu diselenggarakan di gandhok rumah.Upacara inii melibatkan sanak keluarga, kaum kerabat, dan para tetangga.

Penetapan WBTB
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

-

-

-

Nasional

-

-

-

Internasional

-

-

-

Gambar/ Video
GAMBAR

Tidak ada gambar.


VIDEO

Tidak ada video.

Keterangan Tambahan

-

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 30 Oktober 2013 - 13:13:14