Jamasan Pusaka Soroloyo
-
Aktif
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kulonprogo
Samigaluh
Gerbosari
Dusun Keceme Jalan
-
-
-
-
-
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
-
Tidak Ada
-
-
-
-
-
-
-
Sedang
< 1000
Masyarakat
-
Upacara ini di tujukan kepada penguasa bukit Suroloyo yang di anggap keramat dan tempat persemayaman para Jin yang dapat membantu kehidupan manusia di sekitar dengan kata lain di maksudkan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, memohon ketentraman dan keselamatan hidup, di beri kemudahan mencari nafkah. Pelaksanaan upacara di selenggarakan oleh suatu panitia terpadu antar aparat Desa Kecamatan dan Kabupaten dan Dinas Kepariwisataan dan masyarakat.
-
-
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
No. Registrasi | : | 20102010000197 |
Nama Karya Budaya | : | Jamasan Pusaka Suroloyo |
Provinsi | : | DI Yogyakarta |
Domain | : | Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan |
Kategori | : | Upacara/Ritus |
Dusun Ceme di dekat Bukit Suralaya sesepuhnya karena berjasa kepada Sultan dari Kraton Yogyakarta memperoleh dua buah pusaka yakni Tombak Kyai Manggolo Murti dan Payung Manggolo Dewo. Pemberian pusaka dari keratin ini kemudian memunculkan ide pemerintah daerah setempat untuk menyertakan Jamasan pada malam Satu Suro bersamaan dengan upacara menyambut Satu Suro yang sebelumnya memang telah dilakukan penduduk secara rutin. Upacara ini di tujukan kepada penguasa bukit Suroloyo yang di anggap keramat dan tempat persemayaman para Jin yang dapat membantu kehidupan manusia di sekitar dengan kata lain di maksukan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, memohon ketentraman dan keselamatan hidup, di beri kemudahan mencari nafkah. Pelaksanaan upacara di selenggarakan oleh suatu panitia terpadu antar aparat Desa Kecamatan dan Kabupaten dan Dinas Kepariwisataan dan masyarakat.Rakyat berpartisipasi dengan mengikuti Kenduri di rumah Kepala Dusun secara Gotong Royong kemudian mengikuti kirap Pusaka pada malam Satu Suro. Perlengkapan sesaji untuk Jamasan Pusaka antara lain: 1. Nasi Ambeng untuk Kenduri berupa nasi gurih lengkap dengan lauk pauk dan ingkung, jajan pasar Ambeng dengan lauk tempe goreng, telur dadar, peyek, sayur tempe di bawa penduduk ke rumah Kepala Dusun dan sebagian di bawa ke bukit Suralaya, Kendurian ini di hadiri Muspika dan penduduk. 2. Kembang Setaman, kemeyan dan udik-udik. 3. Tombak Kyai Manggolo Murti dan Payung, Manggolo Dewa. 4. Perlengkapan Jamasan. 5. Gunungan dari hasil bumi penduduk setempat 6. Putri Domas 7. Udik-udik Sebelum mengikuti upacara penduduk berpuasa lebih dahulu supaya suci sehingga keinginannya terkabul. Pada malam sebelumnya kedua pusaka di ambil dari tempat penyimpanan di rumah Ngadiwiharja,Tirtowigeno dan Tirtowirogo di bawa ke rumah Kepala dusun dan masyarakat Ceme I dan CemeII menyiapkan Jamasan, Gunungan serta Putri Domas.Pada pukul 23.00di adakan Kenduri di rumah kepala Dusun.Pada pagi harinya yakni tanggal 1 Suro pukul 9.00 Pusaka di kirabkan menuju sendang Kawidadaren untuk di jamasi oleh abdi dalem Keraton.Setelah di jamasi kemudian di suatu tempat di keringkan dan di masukkan ke kerangkanya di kirapkan lagi menuju tempat penyimpanan pusaka.Gunungan di perebutkan juga air bekas jamasan.
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 19 Februari 2018 - 14:41:17 |