Saparan Banguncipto

-

Aktif

-

Joyosihono

-

1973

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kulonprogo

Sentolo

Banguncipto

Dusun Banaran Lor Jalan -

-

-

-

-

-

Ada

Ada

Tidak Ada

-

Ada

Selasa Pon, Bulan Sapar

Makam Gunung Karang

-

Sewa

Sedang

Pengeras suara

Sewa

Sedang

< 1000

Masyarakat

Kyai Sorogeni dan Nyai Sorogeni

Menghormati leluhur yang menurunkan penduduk Sorogenen dan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas segala rejeki yang diberikan dan memohon keselamatan dan kesejahteraan warga di masa yang akan datang.

Menghormati leluhur, meningkatkan kebersamaan warga masyarakat dalam mengelola dan menjaga lingkungan desa.

Upacara ini dilaksanakan di petilasan Kyai Sorogeni dan Nyai Sorogeni yang merupakan suami istri dari Blambangan karena Perang Giyanti lalu menetap di Gunung Karang, keduanya merupakan tokoh kharismatik yang dimitoskan masyarakat setempat. Dengan adanya petilasan ini dusun tersebut dinamakan Soregenen. Pelaksanaan upacara saparan pada bulan Sapar hari Selasa Pon, malam Rabu Wage, pelaksanaan upacara dijatuhkan bulan Sapar karena bertepatan dengan kepergian Kyai Sorogeni dan Nyai Sorogeni. Petilasannya berada di Gunung Karang. Pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, penduduk setempat membawa ambengan untuk dikendurikan, setelah dibacakan doa oleh Rois dilanjutkan dengan makan bersama dan pada malam harinya di petilasan Kyai Sorogeni dan Nyai Sorogeni diadakan tahlilan.