Upacara Adat

Bersih Kali Gunung Bang


General

Bersih Kali Gunung Bang

-

Aktif

Kelompok Masyarakat / panitia

Joyo Sujio (Juru Kunci)

-

-

-

Penetapan WBTB
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

-

-

-

Nasional

-

-

-

Internasional

-

-

-

Penghargaan
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

-

-

-

Nasional

-

-

-

Lokasi

Gunungkidul

Karangmojo

Wiladeg

Dusun Nglampar Jalan -

-

-

-

Keterangan Lain

-

-

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

-

Tidak Ada

Jumat Legi bulan Juli atau Agustus

Umbul Banteng

-

Milik Sendiri

Sedang

Sesaji, tikar, pengeras suara dll

Sewa

Rusak

< 1000

Masyarakat

-

Syukur atas berkah berupa air untuk memenuhi kehidupan masyarakat

Membersihkan sumber air agar terjaga kelestariannya

Dua hari sebelumnya dilakukan kerja bakti membersihkan sumber kali Banteng. Pada Jumat Legi setelah sholat Jumat dilakukan kenduri bersama di sendang dengan uborampe berupa bunga tabur, dupa kemenyan, tumpeng dan kupat lemuwar.

Gambar/ Video
GAMBAR

Tidak ada gambar.


VIDEO

Tidak ada video.

Keterangan Tambahan

No. Registrasi : 201800007349
Nama Karya Budaya : Upacara Bersih Kali Gunung Bang
Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
Domain : Adat istiadat masyarakat
Kategori : Upacara/Ritus

 

 

Upacara Bersih Kali atau disebut juga Rasulan Gunung Bang merupakan tradisi yang di lakukan secara turun temurun oleh masyarakat Desa Bejiharjo Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, DIY,  tepatnya di Gunung Bang. Tradisi tersebut dilaksanakan sebagai bentuk  tanda bakti kepada leluhur mereka atau cikal bakal setempat, selain itu sebagai bentuk pemenuhan janji, nadar kepada Tuhan dan juga merupakan arena sosial, tempat bertemu bagi masyarakat Gunung Bang dan sekitarnya maupun bagi orang-orang lain daerah  yang akan menepati janjinya karena mereka telah berhasil apa yang diinginkan.

 

Waktu pelaksanaan Bersih Kali  Gunung Bang atau Rasulan Gunung Bang pada hari Senin Paing, tepatnya usai panen padi gogo (padi lahan kering). Tempat pelaksanaan di dekat sumber mata air. Ada tiga sumber yang terdapat di Sumber penguripan yaitu Sumber Wedok, Sumber Lanang, dan Peceran. Konon sumber tersebut merupakan petilasan dari Sunan Gunung Jati. Selain dianggap sakral, keberadaan sumber penguripan banyak digunakan warga untuk kepentingan irigasi pertanian.

 

Sesaji atau ubarampe yang harus ada dalam pelaksanaan ritual tersebut antara lain jenis makanan hasil bumi, yang terdiri dari uwi, gembili, dan kimpul. Makanan tersebut mempunyai filosofi dan erat kaitannya dengan masyarakat padukuhan Gunung Bang. Selain makanan hasil bumi makanan  yang harus dibawa adalah kupat beras dan ingkung ayam,  Semua makanan  atau ubarampe  dimasukkan ke dalam “encek”(sebuah tempat yang terbuat dari pelepah pisang yang dibuat bentuk segi empat dan di bawa ke pendopo Sumber.

 

Prosesi ritual rasulan bersih kali dimulai dengan kerja bakti oleh masyarakat pedukuhan Gunung Bang. Kemudian juru kunci membersihkan sumber air yang didahului dengan do;a. Acara dilanjutkan dengan arak-arakan bergodo Lombok abang yang diperankan oleh warga pedukuhan Gunung Bang. Setelah acara do;a bersama ratusan “encek” yang dibawa oleh warga kemudian dibagikan kepada masyarakat yang hadir untuk dimakan bersama-sama. Usai makan bersama masyarakat dihibur dengan pertunjukan ledek. Pertunjukan ledek dengan langgam Ijo-ijo  tak boleh ditinggalkan di acara Bersih Sumber karena konon ini merupakan tembang kesukaan dari Sunan Gunung Jati.

Nilai-nilai yang diambil dalam pelaksanaan Upacara Bersih Kali Gunung Bang antara Lain :

-        Nilai gotong royong

-        Nilai persatuan dan kesetiakawanan

-        Nilai musyawarah

-        Nilai pengendalian sosial

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 21 Februari 2018 - 14:42:09