Upacara Adat

Dandan Kali Kepuhharjo


General

Dandan Kali Kepuhharjo

-

Aktif

-

Poirin (Kepala Dusun)

10

1900

-

Penetapan WBTB
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

-

-

-

Nasional

-

-

-

Internasional

-

-

-

Penghargaan
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

-

-

-

Nasional

-

-

-

Lokasi

Sleman

Cangkringan

Kepuhharjo

Dusun Pagerjurang, Kepuh, dan Manggong Jalan -

-

-

-

Keterangan Lain

-

-

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

-

Tidak Ada

Bulan Ruwah

Dusun Kepuh dan kali Gendol

-

Milik Sendiri

Baik

Kuali, pisau, irus, pikulan, dll

Milik Sendiri

Baik

< 1000

Masyarakat

-

Memohon keselamatan dan kelimpahan rejeki kepada Sang Maujud Agung serta memberi sedekah kepada makhluk halus penghuni Merapi agar tidak mengganggu penduduk, damai dan terbebas dari marabahaya, sehingga tercipta satu harmoni antara manusia dan lingkungan alam

Memupuk kebersamaan warga masyarakat dalam upaya untuk memelihara atau memperbaiki lingkungan sungai.

Penyelenggaraan dibagi menjadi beberapa tahap: Pertama, memetri sumur di Dusun Kepuh (di kawasan itu hanya dusun ini yang memiliki sumur); Kedua, upacara Becekan dilakukan di tengah-tengah Sungai Gendol; Ketiga upacara khusus di masing-masing dusun. Upacara ini dimaksudkan untuk berdoa memohon hujan kepada Sang Maujud Agung agar tanah menjadi subur, sehingga warga menjadi sehat, aman, selamat dan sejahtera. Waktu penyelenggaraan, menggunakan pranotomongso yaitu pada mongso kapat dan harinya Jumat Kliwon, jika pada mongso kapat tidak terdapat Jumat Kliwon diundur pada mongso kalimo, sebab hari itu dianggap keramat. Upacara ini dipimpin oleh seorang modin dan diikuti oleh warga ketiga dusun. Perlu diketahui bahwa seluruh rangkaian acara ini harus dilakukan/diikuti oleh kaum laki-laki dan sesaji sama sekali tidak boleh disentuh oleh wanita serta kambing untuk sesaji harus kambing jantan.

Gambar/ Video
GAMBAR

Tidak ada gambar.


VIDEO

Tidak ada video.

Keterangan Tambahan

     
     
     
     
     
           
No. Registrasi : 20112010002077
Nama Karya Budaya : Upacara Adat Dandan Kali
Provinsi : DI Yogyakarta
Domain : Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Kategori : Upacara/Ritus

 

Secara harafiah nama Upacara Dandan Kali berarti memperbaiki sungai, namun masyarakat Kepuharjo dalam melaksanakan upacara tersebut tidak hanya sungai, akan tetapi hampir semua sumber mata air yang berupa sendang, belik, sungai, maupun sumur.

 

Asal mula upacara adat Dandan Kali kepuharjo menurut cerita yang berkembang di desa Kepuharjo adalah sebagai berikut masyarakat Desa Kepuharjo khususnya di Dusun Batur, Pagerjurang, dan Manggong sangat menyadari pentingnya memelihara sumber mata air. Di musim kapat atau kelima biasanya terjadi musim panas hingga air sulit didapat. Untuk mencegah terjadinya kekeringan, maka pada musim itu masyarakat membersihkan sekaligus memelihara lingkungan di sekitar mata air agar supaya air tetap selalu mengalir. Kata dandan dalam bahasa Jawa berarti memperbaiki, dandan kali berarti memperbaiki sungai. Pada kenyataannya bukan hanya sungai yang diperbaiki oleh masyarakat Kepuharjo, tetapi semua sumber air, yaitu mata air yang berupa sendang, belik, sungai, dan juga sumur. Upacara adat Dandan Kali dilaksanakan di Desa Kepuharjo dengan lokasi utama di Dusun Batu, Dusun Manggong, dan tepi Sungai Gendol. Waktu pelaksanaan upacara adat berdasarkan pranata mangsa yaitu i dilaksanakan pada hari Jumat Kliwon pada saat mangsa kapat pada setiap tahunnnya. Apabila pada tahun tersebut pada mangsa kapat tidak ada hari Jumat Kliwon, maka pelaksanaan upacara pada mangsa berikutnya pada hari Jumat Kliwon.Upacara adat ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah yang berupa sumber air yang melimpah, yang mencukupi kebutuhan air bersih warga masyarakat. Dengan dilaksanakannya upacara setiap tahun, diharapkan kelestarian alam di sekitar sumber air selalu terjaga.

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 14 November 2018 - 23:18:36