Serat Kandha Bedhaya Utawi Serimpi
-
Ada
No. K.128
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Krida Mardawa Kraton Yogyakarta
Yogyakarta
Kraton
Panembahan
-
-
Dusun Jalan
Tahun 1870
Naskah ini ditulis dalam bahasa Jawa dengan aksara Jawa dalam bentuk puisi setebal 102 halaman. Teks naskah berisi narasi untuk delapan tari bedhaya dan delapan tari srimpi dari masa HB II sampai dengan HB VII . Naskah ini rupanya disalin pada awal pemerintahan HB VII (sekitar tahun 1870an). Narasi ini sering dilengkapi dengan catatan nama Sultan yang memprakarsainya serta makna atau sejarah bedhaya/srimpi yang bersangkutan. Perubahan atau penyaduran baru yang dilakukan oleh Sultan atau Putra Mahkota pada karya tari tertentu juga diterangkan. Catatan tarian terakhir , untuk Srimpi Gendhing Mijil, (99-104) tidak berisi kandha, melainkan teks sindhénan. Tersisip di belakang naskah terdapat lima halaman dari naskah lain yang lebih tua (gaya tulisannya mirip gaya scriptorium HB V dan HB VI),berisi kandha untuk Bedhaya Narèndra Wisésa, Gendhing Endhel dan pembukaan Bedhaya Prabu Utama . |
Daftar tarian – tarian yang dimuat dalam naskah ini sebagai berikut : Bedhaya Babarlayar (h.1-7), Srimpi Kandha (9-28) , Bedhaya Durma (25-34) , Srimpi Pestul (35-39) , Bedhaya Durma (41-47) , Bedhaya Prabudewa (49-52), Srimpi iyasan enggal (Ladras Manis) (53-56), Srimpi Lobong (57-60), Bedhaya Ganggong (61-64), Srimpi Merakkasimpir (65-69), Bedhaya Durma (71-76), Srimpi Ringggit Munggeng Kelir (77-81), Srimpi Gambirsawit (83-86), Bedhaya gd. Blabag (89-90), Bedhaya Durma ingkang rumiyin (93-97), Pesindhen Srimpi gd. Mijil (99-104). Hlm. 89-90 naskah rusak berat , patah – patah. Untuk lirik vokal (sindhenan) beberapa bedhaya dan srimpi ini , lihat K.132 ; untuk gerakan tari lihat K.129
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
-
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 22 November 2013 - 14:07:19 |