Naskah Kuno / Manuskrip

Serat Kaklempakan Suluk Lan Piwulangan Warna-Warni


General

Serat Kaklempakan Suluk Lan Piwulangan Warna-Warni

-

Ada

W.315/B.13

-

Penetapan WBTB
Kabupaten

-

-

-

Provinsi

-

-

-

Nasional

-

-

-

Internasional

-

-

-

Lokasi Penyimpanan

Widya Budaya Kraton Yogyakarta

Yogyakarta

Kraton

Panembahan

-

-

Dusun Jalan

Deskripsi

-

Naskah ditulis dalam bahasa Jawa berhuruf Jawa, dengan bentuk Mocopat setebal 697 halaman.

Naskah terdiri atas empat bagian (A-B-C-D), memuat kumpulan teks suluk dan teks-teks piwulang. Didaktik lain yang senada, termasuk: Serat Tuladha (A:1-10); Serat Dewa Ruci (B:3-36), karangan Yasadipura 1 tahun 1794; Serat Nitisruti (B:36-50), karangan Pangerab Karang Gayam di Pajang, tahun 1612; Serat Slokantara (B:50-61), tentang anak-anak seorang janda kaya; Serat Undhang-Undhang (B:61-85), mengisahkan seorang pedagang kaya; Serat Gembring (B:85-96),menceritakan seorang laki-laki yang tergila-gila main judi; semacam suluk (B:96-99); Suluk Ngabdusalam (B:99-102) Suluk  Wulang (B:102-105); Suluk Wiji (B:105-107); Suluk Saréngat (B:107-110); Suluk Wulang (B:110-115); Suluk Bab Salat 9B:115-121); Suluk Cublak (B:121-124); Suluk Wulang (B:124-130); Suluk Nglamong (B:130-134); Suluk Seksiraga (B:148-163); Suluk Pandhawa (B:163-166); Suluk Purwa (B:166-170); Kangjeng Nabi Ngalih (ing mekah) (B:170-1740; Surasaning Kitab (B:174-188); Serat Séwaka (B: 188-192); Tegesé Bismillah (B:192-194); Tegesé Surat Ing Kitab (B:194-195); Bab Ayating Kur’an (B:195-196); sepotong dari Pepali Ki Ageng Séla yang putus karena halaman yang hilang  (B:196); fragmen Serat Cabolèk (201-288); Suluk Pitutur (B:288-297); Serat Wulang Rèh (B:298-318): Suluk Nglamong (B: 318-333);Sejarahing Para Wali (B:333-371); Kitab Abya (B: 371-377); Serat Kancil (B;384-513) dimulai dengan pertarungan Kancil dengan macan; Kidung Rumeksa ing Wengi  (B:513-519); Serat lelembut ing Tanah Jawi (B:519-541); Serat Digbyatama (B:541-551); Serat Pratingkahing Krama (B:551-561); Serat Su’al Jawab (B:561-571); Cariyos Endah (B:570-601); Serat Tuladha (C 1-10); lanjutan teks pertama di atas yang terdapat di halaman A: 1-10; Serat Wirasat (D:1-59); Suluk Peksi Bantah Kawruh (D:60-66); Suluk Tasringalam (D:66-86); Serat Poncadriya (D:86-88)

Bagian A dan C tidak bertarikh. Bagian B, h.2-3, terdapat kolofon yang menerangkan bahwa naskah mulai disalin pada hari Kamis, 18 Sura, Wawu 1816 (seharusnya 1817) yang bertepatan dengan 6 Oktober 1887. Keterangan lagi, di bagian D,h.1 bertanggal Selasa Kliwon, 16 (seharusnya 14) Rejeb, Wawu 1817 (27 Maret 1888). Bagian D ini disalin oleh “Nitikarwi” atas prakarsa R. Panji Jayadiwirya.

Jilidan naskah rusak. Bagian A dan C merupakan satu kesatuan. Beberapa macam kertas dan tinta dipergunaka. Sebagian besar naskah rusak dan terkadang sulit dibaca.

Gambar/ Video
GAMBAR

Tidak ada gambar.


VIDEO

Tidak ada video.

Keterangan Tambahan

-

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 20 November 2013 - 11:06:28