Serat Anggit Kidung Berdongga
-
Ada
W.286a/D.45
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Widya Budaya Kraton Yogyakarta
Yogyakarta
Kraton
Panembahan
-
-
Dusun Jalan
-
Naskah ditulis dalam bahasa Jawa berhuruf Jawa, dengan bentuk Mocopat setebal 420 halaman.
Roman mengisahkan tentang hubungan cinta kasih peperangan, perkawinan, politik, antara kerajaan-kerajaan Kawirengga, Dhagelan, Purwa Ageng, dan pertapaan-pertapaan Salisir, Macaptn, dsb. Salahsatu keunikan teks ini adalah bahwa semua nama tokoh dan tempat diambil dari nama dan sitilah yang biasa digunakan dalam sastera dan musik Jawa: nama tembang, nama gendhing, intrumen gamelan, tari-tarian dsb. Karya ini konon dikarang Kyai Panjang Mas (h.1). Seorang dhalang legendaris dari jaman Mataram yang oleh beberapa dhalang masa kini diakui sebagai nenek moyang.
Menurut bait-bait bagian pertama (h.1), Sultan Agung sangat menggemari kesenian dan kesusasteraan, maka beliau mengangkat Panjang Mas sebagai juru tulis. Setelah wafatnya mengurangi perkbungannya, mengarang teks ini pada tahun 1569 Jawa (1647).Adapun naskah ini disalin mulai Kamis Legi, 19 Jumadilawal, Wawu 1825 (7 November 1895).
Teks tidak lengkap, terputus pada h.418 dengan suatu sasmita menunjukkan pergantian pupuh ke tumbang sinom. Tampaknya tidak ada isi selanjutnya pada koleksi Widya Budaya. Pada h.i.ii terdapat ringkasan isiTidak ada gambar.
Tidak ada video.
-
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 19 November 2013 - 15:34:57 |