Serat menak suranglembara
-
Ada
W.270/ B.43
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Widya Budaya Kraton Yogyakarta
Yogyakarta
Kraton
Panembahan
-
-
Dusun Jalan
-
Naskah ditulis dalam bahasa Jawa berhuruf Jawa, dengan bentuk Macapat setebal 1099 halaman.
Ceritera Menak Amir Hamzah (Wong Agung Menak. Paman Nabi Muhammad) dalam sastra Jawa paling terkenal dalam saduran Yasadipura I, yang telah beberapa kali diterbitkan. Namun, sebagaimana diuraikan oleh Prof.Poerbatjaraka (1940b), masih banyak lagi versinya, terutama yang bercorak Pesisiran. Selain versi-versi itu, ada pula versi yang khas Kraton Yogyakarta, gubahan jaman HB V. untuk informasi lebih lengkap dan bahan-bahan acuan tentang keseluruhan korpus sastra MENAK, lihat deskripsi naskah W.268 di atas dan MSB/L.195 dalam katalog naskah Museum Sonobudoyo (Behrend 1990 :336-339). Versi Menak Kraton Yogyakarta tersebut, yang mungkin menyadur dari karangan Yasadipura, mempunyai keistimewaan tersendiri, yaitu bahwa nama-nama para tokoh utamanya diubah semua. digantikan dengan nama-nama tokoh dari sejarah Jawa, terutama sejarah Yogyakarta. Misalnya Raja Sarehas dari Medayin ganti nama menjadi Adibumi; anaknya, Kobatsah, menjadi Suradi; patihnya, Abujantir, menjadi Mangku dirja, dan lain sebagainya. Ada dua naskah yang memuat teks ini yang pernah dideskripsikan, yakni KBG 579a-KBG 579f dalam Poerbatjaraka 1940:1O2-105 (enam jilid) dan MSB/L.218-L219 (dua iilid, identifikasi ini masih merupakan dugaan saja). Di perpustakaan Widya Budaya pun terdapat dua kopi teks yang rupa-rupanya sama, ialah W.270 dan turunannya, W.27l-W.274. Naskah W.270 ini, seperti KBG 579 tersebut, berasal dari scriptorium HB V. Tanggal penyalinannya dari 17 Rejeb, Be 1776 (2O Juni 1848) sampai dengan 30 Sawal, wawu 1777 (18.September 1849). Pada h.1162. penyalin menyebut dirinya sebagai berikut: 'Abdidalem carik Sri Narindra, apan ariya namane Wijayengsasra iku, carik kina lelurah uni,dugi nata ping gangsal,Tetep lurahipun". Nama penjilid juga disebutkan, ialah Mat Semangil dan Kaji Dulgani. Pada h.1162 tertera catatan dari penyalin yang menjumlah seluruh pupuh dalam setiap jenis tembang, jumlah bait, jumlah baris, jumlah suku kata (3.868.080) dan lain-lain sebagainya
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
-
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 19 November 2013 - 15:00:59 |