Hikayat Nawawi

-

Ada

No. Katalog 0131/PP/73

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Museum Puro Pakualaman

Yogyakarta

Pakualaman

Gunungketur

-

-

Dusun Jalan

-

Naskah ditulis dalam bahasa Jawa berhuruf Jawa, dengan bentuk Mocopat Sekar Ageng setebal 362 halaman.

Hikayat Nawawi ini berisi penjelasan dan uraian tentang ajaran agama Islam yang mencakup berbagai hal. Ajaran-ajaran itu antara lain nasihat agar manusia sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT percaya dan beriman sepenuhnya kepada-Nya dengan jalan selalu berusaha mematuhi dan menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Disebutkan juga, bahwa dalam kehidupan ini hendaknya manusia tidak hanya memikirkan perkara duniawi, tetapi juga harus mengingat kehidupan akhirat.

Selain itu, juga terdapat nasihat-nasihat yang ditujukan untuk para raja. Di antaranya seorang raja tidak boleh memerintah dengan semena-mena, harus selalu memperhatikan bala tentaranya, dan harus memiliki perilaku yang dapat dijadikan suri teladan bagi pengikutnya.

Meskipun naskah ini berjudul Hikayat Nawawi, namun di dalamnya tidak hanya diceritakan tentang Imam Nawawi saja. Naskah ini juga memuat hiikayat dan cerita tentang Sultan Ibrahim, Seh Ngarip, Imam safi’i, Seh Abubakar, Nabi Sulaiman, Sultan Umar, dan sebagainya dengan latar negara Bagdad, Arab, Turki, dan sebagainya.

Pada akhir teks disebutkan bahwa yag mengetahui baik buruk, benar salah, dan sebagainya hanyalah Tuhan Yang Maha Kuasa.

Teks disertai dengan banyak rubrikasi di margin kiri ataupun kanan sebagai penanda topik. Tidak dijumpai data tentang saat penggubahan teks. Sebagai perbandingan, lihat teks Hikayat Nawawi (St.31)