Baratayuda (jilid 1)
-
Ada
No. Katalog 0001/PP/73
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Museum Puro Pakualaman
Yogyakarta
Pakualaman
Gunungketur
-
-
Dusun Jalan
Senin, 20 Rabingulakir, tahun Jimawal (J)
Naskah ditulis dalam bahasa Jawa berhuruf Jawa, dengan bentuk Mocopat Sekar Ageng setebal 440 halaman.
Teks diawali dengan cerita tentang kunjungan Prabu Jayabaya dan putranya Pagedhongan, di padepokan Ki Ajar di Gunung Padhang, dilanjutkan dengan uraian “jangka Jayabaya”. Kemudian, diungkapkan watak dan dasanama Pandawa disertai dengan cerita ringkas masing-masing kehidupan pribadinya dan tipu muslihat Kurawa terhadap Pandawa. Cerita dilanjutkan dengan kedatangan Kresna ke Astina sebagai utusan Pandawa (“Kresna Duta”) dan peperangan antara Kurawa dengan Pandawa yang dimenangkan oleh Pandawa, lalu diangkatnya Yudhistira sebagai raja Astina. Teks diakhiri dengan wejangan Kresna kepada Pandawa tentang kewajiban menjadi raja utama berdasaran Asthabrata.
Teks digubah dari bahasa kawi atas prakarsa Paku Alam II oleh Kartataruna dan Prayasuwara. Teks dikemas dalam bentuk tembang macapat, sekar ageng, dan lagon, disertai tanda gendhingnya. Terdapat 15 gambar wedana, sejumlah kurang lebih 53 ilustrasi wayang dan lukisan realis yang menggambarkan peristiwa sesuai dengan adegan yang diceritakan. Masing-masing wedana diberi nama (lihat Babar Palupyan Ll.1.gambar 1-6 dan gambar nomor 16-22, 24,26) dan pada setiap lembar di bagian margin kiri atau kanan banyak dijumpai rubrikasi berisi penanda ganti irama, aba-aba untuk keprak ataupun ganti topik pembahasan. Pergantian pupuh dan bait dihiasi gambar pepadan beraneka warna.
Teks digubah pada hari Senin, 20 Rabingulakir, tahun Jimawal, jam tiga siang, mangsa nawa, dan wukunya Marakeh, dengan candra sengkala “Atma Catur Swara Jagat”
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
Koordinat UTM
-7.801195, 110.377803
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 15 Desember 2019 - 23:20:27 |