Kempalan Serat Suluk

-

Ada

No. Katalog 0125/PP/73

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Museum Puro Pakualaman

Yogyakarta

Pakualaman

Gunungketur

-

-

Dusun Jalan

-

Naskah ditulis dalam bahasa Jawa berhuruf Jawa, dengan bentuk Mocopat/Sekar Ageng setebal 384 halaman.

Naskah ini terdiri atas 32 teks sebagai berikut:

1.     Suluk Seh Tekawardi(h.2-22) Berisi seh Tekawardi, Seorang pendeta yang berdiam di gunung maligeretna di negara garbasumandha.Pada suatu hari ia memberikan wejangan yang dihadiri anak cucunya dan beberapa penduduk garbasumandha berbagai usia,ajaran nya antara lain; Definisi tentang orang tua dan anak muda.Hal-hal sebaliknya di lakukan saat muda,dan arti hidup di dunia,selain itu di ajarkan tentang sifat dan sikap yang harus di lakukan pada saat mengabdi pada Raja,serta ajaran perilaku orang yang hendak bertapa.

2.     Suluk Seh Hidayatullah(h.22-30).Mencritakan seh Hidayatullah di gua pamelangan yang menguasai badan dan jiwanya,dia mempunyai seorang cucu yang cakap dan pandai dari negeri jasmaniah yang bernama Jaka Prawita,sang Pendeta mengajarkan arti kehidupn dan bagaimana manusia seharusnya bersikap dalam hidup ini,menurut sang pendeta manusia tidak boleh melalaikan hal-hal yang berhubungan dengan dunia batin

3.     Suluk Witadriya(h.30-48) Berisi tentang ajaran keluhuran hidup yaitu hal-hal yang di lakukan atau tidak di lakukan dalam mencapai keutamaan hidup.

4.     Suluk Nugraha(h.48-50).Membicarakan “Nugraha”atau anugrah dilihat dari pemberian anugrah atau penerimaan anugrah.

Suluk Kulup(h.50-58).Menceritakan ulama dari jawa yang bernama seh Samsu Tubarip yang berkelana