Babad Nitik Sultan Agung (2)

-

Ada

No. Katalog 2569/PP/73

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Museum Puro Pakualaman

Yogyakarta

Pakualaman

Gunungketur

-

-

Dusun Jalan

tahun Dal, 1839 (J).

Naskah ditulis dalam bahasa Jawa berhuruf Jawa, dengan bentuk Mocopat setebal 208  halaman.

Naskah ini terdiri atas dua bagian. Bagian I adalah cerita tentang penakluk raja-raja di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa oleh Sultan Agung, sedangkan bagian II adalah sekelumit kisah tentang Kanjeng Susuhunan Ageng di Pleret, yang disebut juga sebagai Sunan Gethek.

Pada bagian I (h. 3 – 161), cerita diawali dengan panaklukan Kerajaan Palembang yang diilakukan oleh para Prajurit Mataram. Dilajutkan dengan penumpasan pemberontakan yang dilalukan oleh Pangeran Warasaba. Cerita dilajutkan dengan ekspansi Kerajaan mataram yang daerah Tuban, Lasem, Surabaya, Jambi dan Sumedhang.

Bagian II (h. 161- 166), berkisah tentang peristiwa banjir di Negri Paleret pada saat Palered di bawah pemerintahan Sunan Gethek.

Disebutkan di awal teks saat penggubahannya dimulai paa hari Jumat Legi, tangal 1 Mulud, dengan candra sengkala “ Astha Tri Ngesthi Tunggal” (1838) di akhir teks di sebutkan tentang akhir penggubahan yakni hari Senin Wage, Tanggal 5 Rabingulakir, tahun Dal, 1839. Sebagai perbandingan, lihat Babad Nitik Sultan Agung ( Bb. 28).