Bintulu Aji Si Tunggul Wulung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Gunungkidul
Paliyan
Sodo
-
Dusun Jalan
Ki Ageng Giring
Ki Bintulu Aji / Ki Tunggul Wulung
Ki Ageng Pemanahan
Rara Lembayung
Ki Ageng Giring melupakan jasa Ki Bintulu Aji atau Ki Tunggul Wulung sebagai penjaga Degan Gagak Emprit yaitu dengan tidak meminta izin memetik degan. Hal ini sangat mengecewakan hati Ki Bintulu Aji sehingga Ki Bintulu Aji kemudian membocorkan rahasia tentang wahyu kerajaan dalam bentuk degan gagak emprit kepada Ki Ageng Pemanahan. Mendengar berita itu Ki Ageng Pemanahan segera bergegas berangkat ke padepokan Ki Ageng Giring. Sesampainya di rumah Ki Ageng Giring, yang dijumpai hanyalah Rara Lembayung, istri Ki Ageng Giring karena Ki Ageng Giring sedang melakukan ritual di Kali Nyamat. Karena kecapekan dan haus, Ki Ageng Pemanahan mencari air di dapur,ketika ia melihat degan di atas pogo, dan langsung meminumnya sampai habis. Hal itu berarti bahwa wahyu kerajaan tanah jawa sudah bersatu (kasarira) dengan Ki Ageng Pemanahan. Peristiwa ini membuat Ki Ageng Giring yang sedang melakukan ritual suci menjadi gowang hatinya, seketika itu juga sungai tempat untuk melakukan ritual itu menjadi berlubang ke bawah (amblong) sehingga sampai saat ini tempat itu disebut Kali Gowang.
Dengan hati yang tidak tenang Ki Ageng Giring berbegas pulang, setelah menjumpai degan gagak emprit sudah diminum terlbih dahulu oleh Ki Ageng Pemanahan, Ki Ageng Giring menjadi marah dan segera mengejar Ki Ageng Pemanahan yang sudah dalam perjalanan pulang ke Bang Lampir. Ki Ageng Giring diliputi hati yang khawatir, sehingga tepat itu sekarang disebut Alang-Alang Kumitir.
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
-
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 13 November 2017 - 10:19:20 |