Petilasan Kali Nyamat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sleman
Minggir
Sendangagung
-
Dusun Sendangagung Jalan
Ki Ageng Tunggul Wulung
Ki Ageng Giring
Ki Tunggul Wulung adalah orang yang diberi tugas oleh Ki Ageng Giring untuk menjaga dan merawat sepet aking (kulit kelapa kering) yang telah di tanam di Jombaran (perbatasan Sodo dan Soka). Sepet aking itu akhirnya tumbuh dan berkembang menjadi pohon kelapa yang mempunyai keanehan, yaitu hanya menghasilkan satu buah kelapa saja dan dipuncaknya dihinggapi seekor burung Gagak. Ki Ageng Giring kemudian mendapatkan wahyu berupa suara yang mengatakan bahwa Barang siapa yang meminum air kelapa ini sampai habis sekaligus maka orang itu akan menjadi raja di Tanah Jawa sampai anak cucunya secara turun temurun. Akhirnya buah kelapa itu dipetik dan dibawa pulang, dan Ki Ageng Giring berpesan kepada istrinya tentang khasiat sakti dari buah kelapa itu dan agar merahasiakannya. Buah kelapa itu dinamakan Degan Gagak Emprit. Kemudian degan gagak emprit tersebut ditaruh di dapur di atas pogo. Sebelum meminum Tirta Suci sebagai wahyu kerajaan yang ada di dalam degan gagak emprit tersebut Ki Ageng Giring mengadakan ritual untuk menyucikan diri dengan mandi di sungai KALI NYAMAT.
Tidak ada gambar.
Tidak ada video.
-
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 13 November 2017 - 10:06:42 |